-
Sugihmukti, Pasirjambu, Bandung
Jawa Barat
https://goo.gl/maps/5dBhfRRZpBF2
-
Setiap hari: 07.00 – 17.00 WIB
-
Domestik: Rp18.000/orang
Asing: Rp50.000/orang
Selain sebagai pusat belanja, Kota Kembang juga mempunyai banyak tempat wisata alam yang menyuguhkan keindahan luar biasa. Salah satunya adalah wisata Kawah Putih Bandung.
Kalau tahunya cuma wisata alam Tangkuban Perahu aja, kamu wajib banget cari tahu tentang info wisata Kawah Putih Bandung ini. Walaupun baru baca infonya, pasti kamu tertarik untuk mengunjunginya.
Kawah Putih adalah salah satu objek wisata yang terletak di kawasan Ciwidey, Bandung. Tempat ini merupakan sebuah danau yang terbentuk akibat letusan Gunung Patuha yang berada pada ketinggian lebih dari 2.090 meter di atas permukaan laut.
Konon, nama Patuha sendiri berawal dari kata “Sepuh” yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan “Pak Tua”. Kemudian nama “Pak Tua” ini berubah menjadi Patuha.
Coba deh simak ulasan lengkapnya berikut, dijamin kamu bakal tertarik dan pengen cepet-cepet bisa pergi ke wisata Kawah Putih Ciwidey ini.
Sejarah Kawah Putih Ciwidey
![Wisata Kawah Putih - Sejarah Kawah Putih](https://www.pikniek.com/wp-content/uploads/2017/10/000013-01_wisata-kawah-putih_sejarah-kawah-putih_800x450_ccpdm-min.jpg)
Kurang lengkap rasanya jika kita belum mengetahui tentang sejarah bagaimana Kawah Putih ini terbentuk. Setiap tempat wisata alam pasti memiliki legenda dan mitos tersendiri yang selalu membuat orang-orang makin penasaran dengan kebenerannya.
Begitu pun dengan objek wisata di Bandung ini. Selain legenda dan mitos yang menyertainya, ada juga penjelasan ilmiah tentang bagaimana kawah ini terbentuk.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Bogor Tuk Segarkan Tubuh & Pikiran
Awal Mula Terbentuknya Kawah Putih Ciwidey
Kawah yang kita kenal ini sebenarnya adalah kawah Gunung Patuha, namun seiring waktu orang-orang mengenalnya dengan nama Kawah Putih.
Tempat ini terbentuk akibat letusan dahsyat Gunung Patuha pada abad 10 dan 12. Sebenarnya gunung ini memiliki dua kawah yang berada di bagian barat dan Kawah Putih yang kita kenal saat ini.
Pada awalnya, objek wisata tersebut tidak diketahui keberadaannya oleh masyarakat setempat. Keberadaannya terungkap berkat usaha seorang ahli yang bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn.
Pada tahun 1837, Junghuhn pergi ke puncak Gunung Patuha untuk melakukan sebuah penelitian. Ia berhasil mencapai puncak Gunung Patuha dan dari sana ia melihat ada sebuah danau dengan air yang sedikit berwarna hijau dengan semburan lava di atasnya.
Atas penemuan ini, Pemerintah Belanda yang kala itu menjajah Indonesia mendirikan pabrik kapur dengan nama Zwavel Ontgining Kawah Putih. Setelah kekuasaan diambil alih pemerintah Jepang, namanya pun berubah menjadi Kawah Putih Kenzanka Yokoya Ciwidey.
Berawal dari situ, keberadaannya menjadi sangat terkenal. Pada tahun 1987, pemerintah mulai mengembangkan kawasan ini sebagai tempat wisata.
Mitos
Keberadaan objek wisata Kawah Putih Bandung ini tentu saja tak lepas dari mitos yang berkembang di masyarakat setempat. Pada jaman dulu, masyarakat setempat sangat menganggap tempat ini sangat sakral karena aura mistis yang dimilikinya.
Saat itu, tak ada satu pun burung yang berani melewati atas kawasan yang dianggap angker ini. Karena, jika ada burung yang berani melewatinya, burung tersebut pasti akan mati.
Menurut kepercayaan, hal ini dikarenakan di puncak gunung terdapat tujuh makam para leluhur atau sesepuh yang setiap namanya diawali dengan kata “Eyang”. Mereka adalah Eyang Jaga Satru, Rangsa Sadana, Camat, Ngabai, Barabak, Baskom, dan Jambrong.
Saat Junghuhn mengunjunginya, ia tidak melihat satu pun burung yang melintas di atasnya. Ia kemudian bertanya kepada masyarakat setempat, mereka mengatakan mitos yang selama ini dipercayainya.
Namun, Junghuhn tak percaya begitu saja. Terbukti ia berhasil mencapai puncak Gunung Patuha dan menemukan Kawah Putih Ciwidey.
Kita patut bersyukur, nih. Kalau saja waktu itu ia percaya dengan mitos tersebut dan urung berangkat, mungkin kawah ini tak bisa ditemukan secepat itu dan menjadi tempat wisata yang membantu perekonomian masyarakat sekitar.
Keindahan yang Ditawarkan Wisata Kawah Putih Bandung
![Kawah Putih Ciwidey - Keindahan Kawah Putih](https://www.pikniek.com/wp-content/uploads/2017/10/000013-02_kawah-putih-ciwidey_keindahan-kawah-putih_800x450_ccpdm-min.jpg)
Sesuai dengan namanya, wisata Kawah Putih Bandung merupakan sebuah danau dengan air berwarna putih yang membuat penampakannya sangat indah.
Ketika mengunjunginya, kamu serasa dibawa ke dalam negeri dongeng. Karena tempatnya sendiri sama seperti latar yang disajikan dalam cerita dongeng.
Rasanya memang tempat seperti ini tak akan pernah ada di dunia. Tapi nyatanya, Kawah Putih Bandung memilikinya. Dengan pemandangan air putih dan kabut tebal yang turun semakin menambah keeksotisannya.
Apalagi tempat ini dikelilingi oleh hutan mati. Pemandangan ranting-ranting pohon kering pun juga turut mendukung anggapan bahwa tempat ini bak negeri dongeng.
Karena keindahan yang dimilikinya, tempat ini kerap dijadikan sebagai spot foto menarik, tak jarang juga dijadikan sebagai lokasi untuk foto prewedding.
Ada sesuatu yang unik yang dimiliki wisata Kawah Putih Ciwidey ini, yaitu airnya bisa berubah warna. Ketika sinar matahari meredup, airnya akan berubah menjadi kecokelatan dan ketika sinar matahari tepat menyinari kawah, airnya akan berubah menjadi hijau kebiruan.
Hawa dingin di kawasan ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin mencari suasana baru. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang cenderung berhawa panas.
Dengan mengunjungi tempat ini, kamu pun bisa rileks dan bisa menikmati pemandangan yang menyejukkan hati dan damai serta jauh dari hiruk pikuk seperti di kota-kota besar.
Baca juga: Liburan Aman dengan Asuransi Perjalanan ke Luar Negeri
Alamat Kawah Putih & Cara Menuju Ke Sana
Seiring berjalannya waktu, tempat wisata Kawah Putih Ciwidey ini semakin populer di kalangan wisatawan. Tak heran jika setiap harinya selalu ramai dikunjungi, apalagi ketika akhir pekan dan hari libur tiba.
Kalau tertarik ingin berkunjung, untuk aksesnya tidak sulit, kok. Lokasinya sendiri berada di 25 km dari kota Bandung. Untuk menuju kawasan ini bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Kendaraan Pribadi
Sedang memutuskan ke wisata Kawah Putih Bandung menggunakan kendaraan pribadi? Rute Kawah Putih dari Bandung bisa kamu tempuh melalui jalur Tol Purbaleunyi (pintu Tol Kopo).
Kemudian, belok ke kanan menuju arah Jalan Kopo – Soreang. Setelah sampai di Soreang, tak lama kemudian akan sampai di Ciwidey, tak jauh kamu akan melihat pintu masuk kawasan wisata ini, tepatnya ada di sebelah kiri jalan.
Kalau dengan motor dari Jakarta, ada dua jalur yang bisa kamu pilih. Pertama, rute Jakarta – Bandung via Purwakarta, kamu akan melewati empat kota, yaitu Jakarta – Kota Bekasi – Kabupaten Bekasi – Kabupaten Karawang – Kabupaten Purwakarta – Kabupaten Bandung – Cimahi – Kota Bandung.
Kedua, via jalur Jonggol, jalur ini memakan jarak tempuh lebih sedikit dari jalur pertama. Kamu akan melewati jalur Puncak Bogor – Cianjur – Bandung Barat – Cimahi – Kota Bandung.
Setelah itu tinggal ikuti jalan hingga sampai di Padalarang. Dari Padalarang diteruskan ke arah Soreang melalui Batujajar dan lanjut ke Ciwidey. Tidak jauh dari situ, kamu akan melihat pintu masuknya di sebelah kiri jalan.
Transportasi Umum
Kalau naik bus, kamu bisa turun di Terminal Leuwi Panjang. Dari Leuwi Panjang kamu bisa keluar ke gerbang depan terminal dan naik angkot L300 jurusan Ciwidey.
Setelah sampai di Ciwidey kemudian dilanjutkan naik angkot berwarna kuning jurusan Ciwidey – Situ Patenggang dan turun di pertigaan gerbang depan Kawah Putih.
Kalau pakai jasa kereta api, kamu bisa turun di Stasiun Bandung. Dari pintu keluar sebelah Utara, kamu harus naik angkot berwarna biru – hijau 34 jurusan Sadang Serang – Caringin dan turun di Jalan Kopo.
Setelah itu, naiklah bus jurusan Leuwi Panjang – Ciwidey dan turun di terminal Ciwidey. Kemudian dilanjutkan lagi dengan naik angkot berwarna kuning jurusan Ciwidey – Situ Pantenggang dan turun di gerbang masuknya.
Jika kamu menggunakan pesawat, dari Bandara Husein Sastranegara naiklah angkot berwarna hijau dengan tujuan Leuwi Panjang. Kemudian diteruskan dengan naik angkot L300 jurusan Ciwidey.
Sesampainya di Ciwidey, dilanjutkan lagi dengan naik angkot berwarna kuning dengan tujuan Situ Patenggang dan turun di depan pintu masuk wisata Kawah Putih Ciwidey.
Menuju ke Lokasi
Untuk memasuki Kawah Putihnya sendiri, pengunjung harus berjalan kaki lumayan jauh, yakni sekitar 5 km. Tapi kalau tak mau capek, bisa manfaatkan wahana Ontang Anting.
Ontang Anting adalah transportasi khusus berupa mini bus yang dimodifikasi menjadi kendaraan terbuka. Rutenya dimulai dari antrian tiket sampai ke tempat parkir atas di Kawah Putih Ciwidey.
Untuk menaikinya, kamu harus membeli tiket Ontang Anting sebesar Rp13.000/orang. Tiketnya sendiri bisa dibeli bersamaan dengan tiket masuknya.
Setelah membeli tiket, kamu beserta rombongan lain harus antri untuk pengecekan tiket. Kapasitas untuk naik Ontang Anting sendiri kurang lebih sekitar 12 orang.
Jam Operasional & Harga Tiket Masuk Kawah Putih
Kalau ingin berkunjung ke wisata Kawah Putih Ciwidey, kamu harus perhatikan jadwal bukanya. Kawasan ini memang buka setiap hari, tapi hanya dari jam 07.00 sampai 17.00 WIB.
Jadi, kalau datang sudah terlalu sore, kamu pasti akan kurang puas menikmati keindahannya. Pastikan kamu punya banyak waktu untuk bisa menikmati pemandangan di Kawah Putih ini.
Untuk masuk ke lokasi, kamu harus membayar tiket masuk sebesar Rp18.000/orang sedangkan untuk wisatawan asing dikenakan harga Rp50.000/orang.
Harga yang harus kita bayar tentunya tak terlalu mahal untuk bisa menikmati pesona keindahan alam yang sangat luar biasa. Tentunya keindahan tersebut tidak bisa kita temukan di tempat lain.
Baca juga: Trik & Strategi Mencari Tiket Pesawat Murah Promo
Tips Berwisata ke Kawah Putih Bandung
![Kawah Putih Bandung - Tips ke Kawah Putih](https://www.pikniek.com/wp-content/uploads/2017/10/000013-03_kawah-putih-bandung_tips-ke-kawah-putih_800x450_ccpdm-min.jpg)
Ketika hendak mengunjungi objek wisata ini, lebih baik kamu berangkat pagi-pagi sekali. Karena kondisi lalu lintas menuju ke sini terkadang akan macet parah, apalagi ketika hari libur.
Perjalanan dari pusat Kota Bandung sampai ke sini bisa ditempuh kurang lebih 1,5 jam bahkan bisa sampai 3 jam jika jalanan macet. Menjelang siang biasanya akan terasa lebih panas karena sinar matahari yang sangat terik.
Tak jarang juga kawasan wisata Kawah Putih Bandung ini akan tertutup kabut tebal dan diguyur hujan lebat pada siang hari. Kalau kamu datang dari luar Kota Bandung, mungkin bisa datang sehari sebelumnya dan menyewa penginapan Kawah Putih Bandung untuk beristirahat.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, parkirlah di parkiran bawah dan kamu bisa naik transportasi yang sudah disediakan untuk menuju ke lokasi, yakni Ontang Anting.
Karena, jika parkir di atas, biaya untuk parkirnya tergolong sangat mahal. Bisa mencapai Rp150.000 untuk setiap kendaraannya.