-
Patengan, Rancabali, Bandung
Jawa Barat 40973
https://goo.gl/maps/GnuXVMXzdXH2
-
Setiap hari: 06.30 – 17.30 WIB
-
Senin – Jumat (Domestik): Rp18.000/orang
Sabtu, Minggu, & hari libur (Domestik): Rp20.500/orang
Senin – Jumat (Asing): Rp135.000/orang
Sabtu, Minggu, & hari libur (Asing): Rp185.000/orang
Objek wisata Situ Patenggang Bandung ini merupakan sebuah danau yang letaknya berdekatan dengan Kawah Putih. Terletak di dataran tinggi dan dikelilingi kebun teh, membuat suasana dan pemandangannya sangat menakjubkan.
Jadi, kalau kebetulan sedang berlibur ke Kawah Putih, jangan lupa sekalian mampir ke tempat yang sedang populer ini. Perjalanan dari Kawah Putih menuju ke lokasi ini terbilang cukup singkat, hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 10 menit saja.
Selama perjalanan, kamu akan mendapatkan pemandangan yang indah. Lingkungan di sana masih asri dan sangat hijau.
Kalau nama tempat ini masih asing di telinga kamu, coba cari tahu dulu semua informasinya di sini. Setelah mengetahui seluk beluknya, dijamin kamu akan tertarik untuk mengunjunginya.
Sejarah Situ Patenggang Ciwidey

Sama seperti tempat wisata lainnya seperti Tangkuban Perahu maupun Candi Prambanan, kawasan wisata Situ Patenggang Ciwidey pun memiliki legenda yang melatarbelakanginya.
Untuk namanya sendiri sebenarnya ada dua nama, yang pertama adalah Situ Patengan. Kata tersebut berasal dari bahasa Sunda, yakni “Pateangan” yang berarti saling mencari.
Nama kedua adalah Situ Patenggang, yang juga berasal dari bahasa Sunda yang memiliki arti terpisah dari jarak maupun waktu. Kalau kamu penasaran dengan mitosnya, yuk simak ceritanya berikut.
Legenda
Konon, kedua nama tersebut merujuk pada kisah sepasang kekasih yang saling mencintai. Sepasang manusia yang sedang dilanda asmara tersebut adalah Ki Santang dan Dewi Rengganis.
Ki Santang merupakan keponakan dari Prabu Siliwangi, yang kala itu adalah seorang Raja Pajajaran yang dikenal arif dan bijaksana. Sedangkan Dewi Rengganis adalah seorang gadis dari desa yang hidup di daerah pegunungan.
Keduanya memiliki jalinan cinta yang sangat kuat, namun sayangnya terpaksa harus terpisah dari jarak dan waktu. Mereka terpisah akibat adanya peperangan yang sangat lama.
Mereka pun saling berusaha untuk mencari satu sama lain. Hingga suatu ketika, mereka berhasil di pertemukan di sebuah tempat di mana di sana terdapat sebuah batu yang sangat besar, yang kemudian sekarang kita kenal dengan nama Batu Cinta.
Setelah pertemuan tersebut, Dewi Rengganis meminta Ki Santang membuatkan danau di mana terdapat pulau kecil di tengahnya. Pulau tersebut sekarang kita kenal dengan nama Pulau Sasuka atau dalam bahasa Indonesia berarti Pulau Asmara.
Karena keromantisannya ini, muncul lah mitos di masyarakat yang mengatakan bahwa siapa saja yang ingin hubungan asmaranya langgeng, maka datanglah ke Situ Patenggang Bandung ini. Jangan lupa juga kunjungi Batu Cinta dan Pulau Sasuka-nya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Bogor Tuk Segarkan Tubuh & Pikiran
Keindahan Tempat Wisata Situ Patenggang Bandung

Pada awalnya, tempat wisata Situ Patenggang Ciwidey ini merupakan salah bagian dari cagar alam di Indonesia. Namun, pada tahun 1981 pemerintah melakukan pengembangan.
Hingga pada akhirnya jadilah sebuah objek wisata alam yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Terbukti, dengan dibukanya sebagai tempat wisata, lokasi ini sangat menarik perhatian para wisatawan.
Apalagi didukung dengan mitos tentang kisah romantis yang melatar belakanginya. Membuat daya tarik Situ Patenggang Bandung ini menjadi semakin meningkat.
Situ ini memiliki luas sekitar 45.000 hektar. Sedangkan untuk total luas cagar alamnya sendiri mencapai sekitar 123.077 hektar dan terletak pada ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut.
Jangan khawatir kamu tak mendapatkan fasilitas yang baik ketika berkunjung ke sini. Walaupun merupakan objek wisata alam, namun fasilitas yang ditawarkan cukup memadai.
Fasilitas yang tersedia di sini beberapa di antaranya adalah gazebo, toilet, mushola, penginapan, area parkir, dan rumah makan. Kalau ingin membeli buah tangan, di sini juga tersedia toko buah dan toko cindera mata.
Selain menikmati pemandangan indah, kamu juga bisa mencoba beberapa wahana yang akan mengajakmu untuk berkeliling danau. Kamu bisa menyewa perahu, sepeda air, dan perahu angsa.
Ada lagi kegiatan wisata lain yang bisa kamu lakukan di sini. Kamu bisa memancing di pinggir danau, mengunjungi Batu Cinta, mengelilingi Pulau Asmara, dan berjalan-jalan di kebun teh.
Cara Menuju ke Kawasan Wisata Situ Patenggang Bandung
Jalan menuju kawasan Wisata Situ Patenggang Ciwidey bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun menggunakan jasa transportasi umum.
Jaraknya dari Kota Bandung sendiri sejauh 48,3 km dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam 25 menit. Seperti tempat wisata pada umumnya, jalan menuju ke Situ Patenggang ini pun tak lepas dari kemacetan.
Terutama bagi yang datang dari luar kota Bandung, lebih baik cari tahu rute yang paling nyaman untuk dilewati sebelum berangkat.
Berikut adalah cara menuju objek wisata Situ Patenggang Bandung dengan menggunakan kendaraan pribadi dan transportasi umum.
Baca juga: Pilihan Tempat Wisata Pantai di Jogja yang Bikin Kamu Terpesona
Kendaraan Pribadi
Untuk mencapai lokasi dengan menggunakan kendaraan pribadi, ada beberapa jalan alternatif yang bisa dipilih. Jika dari Jakarta, kamu bisa lewat tol Cipularang, kemudian dilanjutkan dengan masuk tol Kopo.
Setelah itu diteruskan sampai ke Soreang dan dilanjutkan sampai ke Ciwidey. Sekitar 16,6 km dari Ciwidey, kamu akan sampai ke lokasi.
Selain tol Kopo, kamu juga bisa menggunakan jalur tol Buah Batu kemudian dilanjutkan ke Banjaran lalu Soreang. Dari Soreang diteruskan ke Ciwidey, dan sampailah di lokasi.
Atau kamu juga bus lewat Leuwi Gajah setelah melewati tol Cipularang. Setelah Leuwi Gajah, kamu akan melewati Soreang kemudian Ciwidey dan berakhir di Situ Patenggang Ciwidey.
Kendaraan Umum
Jika kamu naik bus dari luar kota dan ingin menuju ke kawasan wisata Situ Patenggang Bandung, kamu bisa turun di tujuan terminal Leuwi Panjang Bandung.
Dari situ, kamu bisa naik angkutan umum jenis L300 dengan tujuan Bandung – Ciwidey. Atau bisa juga naik bus Putra Setia jurusan Bandung – Ciwidey.
Kedua transportasi umum ini akan melewati terminal Soreang, tapi kamu tidak perlu turun di situ. Turunlah di terminal Ciwidey, setelah itu naiklah angkot warna kuning jurusan Ciwidey – Rancabali.
Angkot ini akan mengantarkanmu sampai ke lokasi. Untuk ongkosnya sendiri akan dijadikan satu dengan tiket masuk ke kawasan wisata Situ Patenggang Bandung.
Jika dari Stasiun Bandung, terlebih dahulu kamu harus naik angkot yang menuju ke Kebon Kelapa. Setelah itu diteruskan lagi dengan naik angkot dari Kebon Kelapa ke Terminal Leuwi Panjang.
Kemudian dilanjutkan dengan naik angkutan umum L300 atau bus Putra Setia turun di Terminal Ciwidey. Setelah itu dilanjutkan menaiki angkot berwarna kuning untuk sampai di lokasi.
Kalau kamu naik pesawat, dari Bandara Husein Sastranegara, carilah angkutan umum yang menuju ke Terminal Ciwidey. Kamu bisa naik angkot berwarna hijau biru nomor 34 jurusan Sadang Serang – Caringin.
Tetapi, kamu harus jalan dulu agak jauh dari kawasan bandara, karena di sekitar bandara tidak ada angkot yang lewat, karena yang mondar mandir di sekitar sini hanya taksi bandara saja.
Setelah menemukan angkotnya, kamu bisa naik dan minta turun di Terminal Leuwi Panjang. Sama dengan sebelumnya, naiklah angkot L300 atau bus Putra Setia.
Turun di Terminal Ciwidey dan dilanjutkan dengan angkot berwarna kuning yang akan mengantarkanmu sampai ke lokasi.
Kalau tidak ingin repot harus berganti-ganti angkutan, kamu bisa naik taksi saja. Untuk tarifnya sendiri tergantung dari berapa jauhnya jarak yang ditempuh.
Jam Operasional & Harga Tiket Masuk Situ Patenggang Ciwidey
Untuk jam operasionalnya sendiri, kawasan Wisata Situ Patenggang Bandung mulai buka pada pukul 06.30 – 17.30 WIB. Jika ingin mengunjunginya, lebih baik datang pagi-pagi sekali.
Selain jalanan belum terlalu macet, kamu juga bisa puas menikmati keindahan pesona yang dimiliki lokasi wisata alam ini dalam waktu yang cukup lama. Atau kamu juga bisa datang sehari sebelumnya dan menyewa penginapan di Situ Patenggang Ciwidey ini.
Harga tiket masuk dibedakan menurut harinya. Untuk hari Senin – Jumat, kamu cukup membayar Rp18.000/orang dan Rp135.000/orang untuk wisatawan asing.
Pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur, harganya naik menjadi Rp20.500/orang dan Rp185.000/orang untuk wisatawan asing.
Baca juga: 5 Spot Foto di Bogor Paling Keren Buat Diunggah ke Medsos
Tips Berwisata ke Situ Patenggang Bandung

Sebelum berkunjung ke objek wisata ini, ada beberapa tips yang mungkin kamu perlukan sebagai persiapan, nih. Kira-kira apa aja? Langsung simak aja, yuk!
- Karena hawa di daerah Situ Patenggang Ciwidey ini lumayan dingin, jangan lupa untuk mengenakan pakaian hangat. Jangan sampai kamu masuk angin yang bisa menganggu kegiatan berliburmu hanya karena kedinginan.
- Jika kamu ingin menikmati berlibur di sini dalam waktu yang lama, datanglah pagi-pagi sekali atau putuskan untuk menginap. Selain puas bisa berlama-lama di sini, kamu juga bisa menghindari kemacetan di sekitar jalan menuju ke lokasi ini.
- Kalau ingin suasana yang tak terlalu ramai, kamu bisa datang pada hari kerja saja. Karena setiap akhir pekan atau hari libur, tempat ini selalu ramai pengunjung.
- Bawalah kamera dengan kualitas yang baik. Karena di tempat ini kamu bisa menemukan banyak spot untuk mendapatkan foto yang bagus.
- Ketika berlibur, rasanya kurang lengkap jika tidak membeli buah tangan. Sebelum membelinya, tawarlah dulu barang yang kamu inginkan sampai menurutmu harga yang harus kamu bayar tidak terlalu tinggi.
Setidaknya itulah beberapa tips untuk membantumu mempersiapkan liburan agar lancar dan tak menemui kendala. Yang terpenting adalah jaga kondisi tubuhmu selalu sehat agar bisa tetap fit melakukan banyak aktivitas liburan.