Membawa si kecil bepergian memang bisa menjadi suatu tantangan tersendiri. Suasana hati anak-anak memang tidak bisa dikendalikan seperti orang dewasa karena tak jarang, ia akan rewel selama di perjalanan atau ternyata tidak suka dengan tempat tujuan yang telah kamu pilih. Tentunya hal ini akan membuat suasana menjadi tidak nyaman.
Selain itu, kondisi kesehatan anak-anak juga perlu dijaga agar kamu bersama si kecil bisa melakukan aktivitas liburan sesuai rencana. Jangan sampai si kecil jatuh sakit dan rencana yang telah disusun pun menjadi kacau.
Jika kebetulan kamu memiliki rencana untuk mengajak buah hati pergi liburan, tak perlu khawatir. Simak tips berikut agar liburanmu bersama si kecil menjadi aman, nyaman, dan menyenangkan.
1. Pastikan Anak dalam Keadaan Sehat
Hal tepenting ketika hendak mengajak anak berlibur adalah dengan memeriksa kondisi kesehatannya. Pastikan ia sehat dan kamu perlu menyiapkan segala keperluannya.
Perlu diingat, daya tahan tubuh anak kecil berbeda dengan orang dewasa. Mereka lebih rentan sakit dan perlu penanganan khusus agar staminanya selalu terjaga dengan baik.
Jangan lupa bawa obat-obatan pribadi si kecil untuk berjaga-jaga. Obat-obatan yang disarankan untuk dibawa di antaranya adalah pereda demam, anti mabuk perjalanan, minyak kayu putih, dan obat merah serta plester.
2. Diskusikan Destinasi Wisata dengan Anak
Destinasi yang cantik dan bagus bisa menjadi inspirasi untuk didatangi. Akan tetapi yang menurutmu demikian belum pasti disukai oleh anak-anak. Jika memaksakannya, bisa jadi ia tidak betah berada di tempat tersebut.
Untuk menghindari kondisi ini dan mengantisipasi agar anak tidak rewel ketika mengunjungi suatu tempat, diskusikan terlebih dulu destinasi yang ingin dikunjungi. Jika si kecil tertarik mengunjungi suatu tempat, ia pasti akan merasa sangat senang saat berada di sana.
Jangan lupa, kasih opsi beberapa tempat wisata yang ramah anak, ya. Misalnya saja tempat wisata yang edukatif dan menyediakan tempat bermain khusus anak. Jadi, tak hanya sekadar liburan saja, wawasan si kecil pun bisa ikut bertambah.
3. Bawa Barang Seperlunya
Ketika berencana mengajak anak berlibur, mungkin kamu sudah membayangkan betapa banyaknya keperluan yang harus dibawa. Karena tidak seperti orang dewasa, anak-anak cenderung membutuhkan banyak hal yang diperluukan sekaligus untuk berjaga-jaga.
Meskipun begitu, kamu harus selektif. Tidak semua barang wajib dibawa. Pilihlah barang yang sekiranya sangat diperlukan. Jangan sampai membawa sesuatu yang tidak bermanfaat.
4. Tentukan Jadwal Keberangkatan sesuai Jam Tidur Anak
Tak dipungkiri anak-anak sering kali merasa bosan ketika dalam perjalanan dan berakhir dengan rewel. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu bisa menjadwalkan keberangkatan sesuai dengan jam tidur anak.
Pagi buta atau larut malam bisa menjadi alternatif. Alasannya adalah karena pada waktu-waktu tersebut pada umumnya merupakan bagian dari jam tidur si kecil.
Meskipun mungkin anak akan kesal karena tempat istirahatnya berpindah, tetapi karena sudah mengantuk, ia pasti akan tertidur. Perjalanan pun dapat ditempuh dengan nyaman.
5. Pengertian terhadap Semua Tingkah Laku Anak
Tingkah laku anak memang tidak bisa diprediksi. Tak jarang, ia sering membuat orang tuanya kesal. Terlebih jika si kecil merasa tidak nyaman dalam perjalanan, ia pun akan rewel.
Hal tersebut tentunya akan membuatmu tidak nyaman dan bisa jadi memicu emosi dan marah kepadanya. Namun, marah bukanlah solusi.
Cobalah untuk sabar dalam menghadapi tingkah laku anak yang seperti itu. Dengan begitu, anak tidak akan bertambah rewel dan perjalanan akan terasa lebih menyenangkan.