Bali memang sebuah pulau yang luasnya tak sampai 1/300 wilayah negara Indonesia. Namun jangan ragukan reputasi tempat wisata di Bali sebagai ikon pariwisata Indonesia di mata dunia, ya. Emang sepopuler apa sih? Jawabannya bisa didapat di artikel ini.
Bulan Maret 2017, Pulau Dewata ini baru saja menerima sebuah penghargaan yang cukup membanggakan dari sebuah situs wisata terkenal, yaitu TripAdvisor.
Bali memenangkan penghargaan traveller’s choice award sebagai pulau terbaik tahun 2017 mengalahkan beberapa objek wisata berkelas dunia seperti London, Roma, New York, Barcelona dan lain lainnya.
Mendengar semua itu, pasti kamu berpikir kecantikan pulau inilah yang membuatnya terpilih sebagai pulau terbaik. Namun tahukah kamu kecantikan macam apa yang ditawarkan pulau yang berjuluk Pulau yang Damai ini?
Nah kalau penasaran, berikut ini beberapa ulasan singkat tentang tempat wisata di Bali yang perlu kamu ketahui. Simak di sini yuk!
Mengenal Provinsi Bali
Letak Geografis
Sebelum kita membahas tentang keindahan tempat wisata di Bali, kita akan membahas terlebih dahulu tentang letak pembagian wilayah dari pulau yang letaknya bersebelahan dengan pulau Nusa Tenggara ini.
Bali adalah sebuah daerah dengan sejarah yang amat panjang. Daerah ini sudah mulai didiami sekitar abad 2000 sebelum masehi oleh para bangsa Austronesia. Pada abad ke-8 para pendatang membawa kebudayaan Hindu yang sangat kental ke sini.
Pernikahan salah satu putri pendiri kerajaan Majapahit yang bercorak Hindu – Budha dengan salah raja Bali bernama Udayana Warmadewa semakin memperkuat paham Shivaisme di daerah ini. Shivaisme sendiri adalah salah satu paham tradisi dalam kepercayaan umat Hindu.
Tak mengherankan bila agama Hindu menjadi agama mayoritas yang dianut oleh hampir 84% masyarakat yang mendiami wilayah yang memiliki kepadatan penduduk sebanyak 740 jiwa/ km2 ini.
Dengan luas wilayah sekitar 5.780 km2 ini, bagian Indonesia yang terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok ini terbagi menjadi 9 kabupaten yaitu Jembrana, Badung, Tabanan, Klungkung, Denpasar, Gianyar, Karangasem, Bangli dan Buleleng.
Lokasi Bali berbatasan dengan perairan seperti Laut Bali di sebelah utara dan Samudra Indonesia di sebelah selatan. Lalu di sebelah barat ada Selat Bali dan Selat Lombok di sebelah timur.
Tak mengherankan kalau kamu bisa dengan mudah menemukan tempat wisata pantai di pulau ini.
Baca juga: Hati Hati Mendadak Jadi Animal Lover Gara Gara Jatim Park 2 Malang
Iklim dan Cuaca
Karena terletak di garis khatulistiwa, iklim di sini tergolong berjenis tropis hangat dengan temperatur udara sekitar 20 – 30 °C. Untuk musim, sama seperti kota kota lain di Indonesia seperti Bandung, Bali dipengaruhi dua musim: kemarau dan penghujan.
Musim hujan datang sekitar bulan Oktober sampai April. Ketika mendekati bulan November – Desember, cuaca sering tak menentu dan curah hujan bertambah tinggi.
Jadi disarankan kamu menghindari berwisata di pantai apabila mengunjungi Bali pada bulan bulan tersebut.
Sedangkan musim kemarau sendiri datang sekitar Mei sampai September. Namun patokan tersebut mungkin tidak berpengaruh terhadap beberapa tempat wisata di Bali yang dekat dengan gunung seperti Kintamani atau Ubud.
Di area dekat pegunungan, hujan turun hampir sepanjang tahun. Sama seperti Kota Malang, cuaca menjadi lebih dingin dibanding dengan wilayah lainnya. Cuaca akan lebih ekstrim ketika malam, dimana suhu udara bisa mencapai 15 °C.
Budaya Menarik
Budaya adalah satu hal yang tak bisa dipisahkan dari keberadaan objek wisata di Bali. Oleh karena itu kali ini kita akan mengulas hal hal menarik apa aja sih yang ada di destinasi piknik yang berjuluk “Morning of The World” ini.
Sebutan Pulau Dewata
Sebutan “Pulau Dewata” sering digunakan bila membahas tentang tempat tempat wisata di Bali. Tahukah kamu darimana asalnya julukan tersebut? Julukan ini terilhami dari kepercayaan spiritual masyarakat pulau ini.
Dalam kebudayaan Bali kuno, dikenal lah sembilan sekte Hindu yaitu Siwa Shidanta, Brahma, Bhairawa, Pasupata, Bodha, Waisnawa, Sora, Ganapatya, dan Resi. Tiap sekte memiliki dewa masing masing.
Masyarakat setempat menyebut “para dewa” dengan sebutan dewata. Dari situlah julukan Pulau Dewata muncul dan identik dengan Bali.
Inilah jawaban mengapa banyak daerah di Indonesia yang menganut paham yang sama dengan Bali, yaitu politeisme. Namun, yang dijuluki tempat para dewa hanya pulau ini.
Upacara Pembakaran Mayat (Ngaben)

Sumber: Instagram.com/manusiakarton/
Sama seperti Kota Jogja, Bali adalah daerah yang masih sangat menjunjung tinggi adat istiadat. Salah satu upacara adat yang sangat terkenal dari pulau ini adalah Ngaben atau upacara pembakaran mayat.
Masyarakat daerah ini percaya bahwa orang yang telah meninggal belum sepenuhnya diterima di alam baka. Rohnya harus dipisahkan dulu dengan jasadnya sehingga ia bisa diterima di alam baka.
Pemisahan tersebut harus melalui penyucian dengan dibakar dalam api suci. Pembakaran tersebut dilakukan dalam upacara besar besaran layaknya upacara pernikahan, dan tak boleh ada air mata selama prosesi.
Untuk orang kaya atau yang berkasta tinggi, Ngaben bisa dilaksanakan selama 3 hari atau lebih. Untuk hari pelaksanaannya pun tak bisa main main, harus ditentukan berdasarkan perhitungan ala kepercayaan yang dianut.
Selama menunggu hari baik tersebut, mayat akan dikubur terlebih dahulu di suatu tempat bernama Pura Prajapati.
Karena memakan biaya yang sangat banyak, bagi masyarakat yang kurang mampu, mereka biasanya mengikuti upacara Ngaben massal yang diadakan oleh komunitas warga setempat.
Selama prosesi, akan ada banyak sekali sesaji dan musik musik pengiring yang mengiringi. Peserta upacara pun tak ada yang berpakaian hitam layaknya orang berkabung.
Setelah 12 hari setelah mayat dibakar, pihak keluarga akan menaruh abu jenazah di tempurung kelapa untuk dihanyutkan ke laut. Tujuannya agar orang yang meninggal tersebut bisa kembali ke alam, tempat ia berasal.
Aturan Penamaan Seseorang
Tradisi masyarakat bali benar benar diterapkan dalam segala segi kehidupan, salah satunya penamaan seseorang. Hanya dengan melihat nama, kita bisa tahu kasta sosialnya, jenis kelamin dan anak urutan ke berapa di keluarga.
Untuk laki laki disematkan kata “I” dalam namanya, sedangkan untuk perempuan “Ni”.
Untuk pria anak pertama diberi nama “Wayan” (untuk bangsawan), “Putu” atau “Gede”, anak kedua “Made”, anak ketiga “Nyoman” atau “Komang” sedangkan anak keempat disisipi nama “Ketut”.
Untuk anak perempuan, penamaannya sama seperti anak lelaki hanya saja didepannya ditambahi kata “Luh”. Lalu anak kedua diberi nama “Kadek” sedangkan anak ketiga dan keempat sama dengan aturan penamaan anak laki laki.
Aturan penamaan seseorang hanya diatur sampai anak keempat saja. Untuk anak kelima, maka penamaan akan kembali ke aturan untuk menamai anak pertama lagi dan begitu seterusnya.
Pemberian nama juga disesuaikan dengan kasta. Untuk kasta Brahmana (rohaniawan) nama yang sering dipakai adalah Ida Bagus (laki – laki) dan Ida Ayu (perempuan).
Untuk kasta ksatria (keluarga bangsawan, pejabat atau pemegang otoritas), Anak Agung, Gusti, dan Cokorda adalah nama yang sering diberikan untuk anak laki-laki. Sedangkan Dewa Ayu, Dewa, atau Desak diberikan untuk anak perempuan.
Untuk golongan waisya (pedagang/pengusaha), biasanya mereka menggunakan nama Sang, Si, atau Ngakan untuk anak laki laki dan perempuan. Namun saat ini, banyak keturunan golongan waisya yang tak memakai nama ini karena kebanyakan mereka tak melulu bekerja di sektor wirausaha.
Baca juga: Wahana Dufan Ancol yang Wajib Dicoba agar Liburanmu Makin Seru
Transportasi Menuju Ke Bali
Ada banyak cara yang bisa kamu tempuh bila kamu berencana ingin berkelana ke berbagai tempat wisata di Bali. Baik itu melalui jalan darat, laut, maupun udara. Simak ulasannya di bawah ini ya.
Kendaraan Pribadi
Walaupun tempat yang berjuluk Pulau Kedamaian ini dikelilingi oleh laut, bukan berarti kamu tak bisa mengendarai mobil sendiri untuk kemari.
Untuk kamu yang berdomisili di daerah Jakarta, Bogor dan daerah Jawa Barat lainnya, kamu bisa ambil rute yang menuju ke tol Palimanan – Tegal – Kendal – Semarang – Kudus – Rembang – Tuban.
Dari sini, ambil jalur menuju ke Gresik – Surabaya – Probolingo – Situbondo – Banyuwangi (Pel. Ketapang). Dari Ketapang, kamu bisa naik feri yang akan membawamu ke Pelabuhan Gilimanuk Bali.
Namun bila kamu berdomisili di daerah sekitar Solo atau Jogja, kamu bisa ambil jalur yang menuju kota Sragen nanti diteruskan menuju – Ngawi – Jombang – Sidoarjo – Pasuruan – Probolongo – Situbondo – Banyuwangi (Ketapang untuk naik feri) – Gilimanuk.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kamu sudah mengecek sistem keamanan mobil seperti rem, mesin, ban dan lainnya. Selain makanan, bawalah multivitamin karena perjalanan yang ditempuh paling tidak membutuhkan waktu lebih dari 10 jam.
Jika perlu, sertakan 1 sopir cadangan juga untuk bergantian mengemudi. Pastikan juga kamu memiliki (dan bisa membaca) peta tempat wisata di Bali atau aplikasi peta online agar tidak tersesat.
Siapkan identitas diri dan surat kelengkapan mobil karena petugas pelabuhan akan menanyakannya ketika kamu masuk dan keluar pelabuhan.
Bus
Kebanyakan turis domestik menjelajah objek wisata Bali menggunakan bus wisata, bukan bus umum. Oleh karena itu keberadaan terminal di pulau ini tak sepopuler pelabuhan atau bandara. Namun tak berarti, terminalnya tak bisa dijangkau.
Dulu Terminal Ubung yang terletak di kota Denpasar dijadikan terminal utama di Bali. Namun sejak Oktober 2017, terminal tersebut mengalami pengalihfungsian karena tindakan kasar para calo pada penumpang.
Pemerintah daerah pun akhirnya memutuskan bahwa semua bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) akan berhenti di Terminal Mengwi, yang terletak di kabupaten Badung, sebagai terminal utama.
Untuk harga tiket busnya sendiri, seperti kita ketahui harganya akan berubah mengikuti jarak tempuhnya. Untuk tiket bus Semarang – Bali misalnya, dibandrol sekitar Rp280.000.
Kapal Feri

Sumber: Instagram.com/punya_qiqin/
Moda transportasi ini biasanya digunakan bagi mereka pengguna transportasi darat seperti pengguna bus, mobil, atau sepeda motor. Semua jalur laut tujuan Bali pasti akan berlabuh ke Pelabuhan Gilimanuk.
Pelabuhan ini terbuka selama 24 jam penuh. Tiket kapal feri dibedakan berdasarkan jenis kendaraan yang diklasifikasikan berdasarkan huruf dan jenis kendaraan penumpang atau barang.
Golongan terkecil adalah golongan I yaitu sepeda dengan kisaran tarif senilai Rp8.500, sedangkan yang terbesar adalah golongan XIB yaitu trailer dengan tarif sebesar Rp1.104.000.
Kapal berangkat setiap 15 menit. Hanya saja, karena antrian yang panjang, mungkin kamu harus pintar pintar memilih waktu menyeberang yang tepat.
Pesawat

Sumber: Instagram.com/ngurahraiairport/
Inilah moda transportasi yang paling digemari bagi mereka yang ingin menjelajah berbagai tempat wisata di Bali. Semua pesawat akan mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai yang terletak di sebelah selatan Denpasar.
Bandara ini merupakan bandara tersibuk kedua setelah Bandara Soekarno – Hatta Cengkareng. Tak heran, karena bandara Ngurah Rai melayani penerbangan internasional dari dan menuju beberapa negara di luar negeri.
Selain Bandara Ngurah Rai, ada juga lapangan terbang Lt. Col Wisnu Airfield atau lapangan terbang Letkol. Wisnu. Orang orang setempat biasa menyebutnya Bandara Buleleng.
Bandara ini terletak di Desa Sumberkima Buleleng, sebelah barat laut Bali. Karena kecilnya landasan pacu, pesawat yang bisa mendarat di sini hanya pesawat pribadi dan pesawat berjenis Cesna.
Bandara ini juga tak buka 24 jam. Bandara ini hanya melayani penerbangan sekitar pukul 7 pagi sampai 4 sore, Senin – Minggu. Tujuan dari dibangunnya bandara ini adalah agar para turis bisa menjangkau tempat wisata di Bali yang terpencil.
Baca juga: Berwisata ke 3 Benua Lewat Taman Bunga Nusantara
Transportasi dalam Kota untuk Wisata di Bali
Pulau Dewata memiliki berbagai macam moda transportasi yang bisa kamu gunakan untuk berkeliling tempat wisata di Bali. Apa saja? Simak infonya yuk.
Bus Trans Sarbagita

Sama seperti BRT di Semarang, Bali juga punya bus trans. Dari 17 koridor yang direncanakan, baru 2 koridor yang beroperasi yaitu Koridor I Gor Ngurah Rai – Kamboja dan Koridor II Terminal Batubulan – Bypass Ngurah Rai – Nusa Dua.
Jam operasinya dimulai dari pukul 05.30 – 21.00 WITA. Dengan Rp3.500 kamu bisa berkeliling berbagai objek wisata Bali dengan murah.
Kura Kura Bus
Bila ingin menjelajah berbagai objek wisata Bali dengan nyaman, Kura Kura Bus bisa jadi pilihan. Bentuknya seperti minibus dengan dominasi warna kuning dan hijau.
Bus ini melayani 5 rute menuju tempat wisata di Bali seperti Kuta, Legian, Seminyak, Ubud, Sanur, Jimbaran, Nusa Dua, dan selatan Nusa Dua. Walaupun bus umum, namun ia tak bisa berhenti di sembarang tempat.
Bus ini hanya mengangkut penumpang di mall dan hotel yang bekerja sama dengannya saja. Pembelian tiket bisa dilakukan di tempat tempat yang ditunjuk oleh agen bus ini, dan informasi tentang itu bisa kamu dapat di website resmi Kura Kura Bus.
Untuk tiket, ada 3 sistem pembelian. Pertama, kamu bisa beli Kura Kura tiket/koin untuk single trip mulai dari harga Rp20.000/orang untuk jarak terdekat yaitu Kuta, Legian, dan Seminyak.
Yang kedua adalah sistem Day Pass seharga Rp150.000 (3 hari) dan Rp250.000 (7 hari) dimana kamu bisa bebas naik rute mana saja selama hari yang ditentukan.
Dengan harga tersebut kamu bisa menikmati perjalanan di bus yang terjaga kebersihannya serta dilengkapi berbagai fasilitas seperti AC, LCD, Wifi gratis, colokan, bagasi (terbatas) dan informasi wisata berbasis audio.
Komotra

Komotra adalah sejenis minibus yang bisa ditemui di Central Parkir daerah Kuta. Ciri khasnya adalah adanya corak warna warni yang meriah di badan kendaraannya.
Central Parkir adalah tempat dimana para bus wisata atau van turis biasa menurunkan penumpang. Bus besar dilarang menjangkau kawasan jalanan Kuta karena akan menyebabkan kemacetan. Komotra inilah yang nantinya akan mengantar penumpang ke objek wisata Bali di Kuta.
Sebetulnya jarak antara Central Parkir dengan pantai tak terlalu jauh, yaitu 1,7 km yang bisa ditempuh dengan jalan kaki. Namun bila kamu sudah capek mengunjungi banyak objek wisata Bali, Komotra bisa kamu pilih untuk mengurangi lelah.
Biaya yang dikenakan sekitar Rp10.000/orang. Selain menuju pantai, komotra juga melayani rute di sekitar daerah Legian dan Seminyak.
Komotra tergolong murah, hanya saja kamu harus rela lama menunggu dan berdesak desakan. Biasanya si sopir baru mau berangkat bila penuh, bahkan melebihi muatan. Dan biasanya sopir komotra tidak seramah sopir angkutan di Jawa. Tapi tidak semuanya begitu.
Mobil Sewaan
Berencana mengunjungi tempat unik di Bali? Kayaknya bakal susah kalau naik angkutan umum, apalagi kalau perginya rombongan. Kalau begini, menyewa mobil bisa jadi solusi terbaik.
Banyak agen penyewaan mobil yang bisa kamu kunjungi. Sebelum menyewa, kamu akan ditanya tentang data diri dan kelengkapan mengemudi. Harga sewa sendiri berkisar mulai dari Rp250.000/24 jam tanpa sopir dan belum termasuk bahan bakar.
Bila menempuh cara ini, pastikan kamu sudah tahu rute tempat wisata di Bali yang akan kamu kunjungi ya. Biar waktumu tak dihabiskan dengan berputar putar karena tersesat.
Motor Sewa
Buat yang punya jiwa petualang, kayaknya menyewa motor bisa memenuhi hasrat petualanganmu. Syaratnya hampir sama dengan penyewaan mobil, hanya saja biayanya lebih murah, sekitar Rp40.000/hari. Kamu juga bisa sewa mingguan.
Bila tak ingin repot, kamu bisa memilih rental motor yang dekat dengan hotel/penginapan. Karena biasanya jasa antar jemput ini hanya bisa dilayani dalam radius 3 KM saja.
Disarankan juga untuk memilih jalur udara bila ingin ke pulau ini karena kebanyakan sewa motor atau mobil terletak di sekitar bandara.
Taksi
Bila kamu punya budget lebih, kamu bisa naik taksi menuju berbagai tempat wisata di Bali. Hanya saja, pastikan yang ber-argo biar murah. Namun, bila kamu naik taksi di atas jam 12, mungkin akan sulit menemui taksi ber-argo sehingga kamu harus pintar menawar.
Hanya saja kalau naik taksi, kamu musti siap uang banyak. Karena jalanan di Bali tergolong sempit dan sangat padat sehingga kendaraan sering terjebak macet. Itu bakal membuat argo taksimu membengkak.
Kalau kepepet, mungkin kamu bisa coba jasa taksi online yang tarifnya sudah pasti.
Baca juga: Piknik ke Pelabuhan Jadi Asik Berkat Surabaya North Quay
Tempat Wisata Bali Populer
Berikut ini berbagai tempat wisata di Bali yang harus kamu kunjungi biar liburanmu bisa tambah menyenangkan. Pengen tahu dimana aja itu? Yuk simak infonya di bawah ini.
Tanah Lot

-
Beraban, Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali
https://goo.gl/maps/fr5VkrgBV7n
-
Setiap hari: 07.00 – 19.00 WITA
-
Domestik – Dewasa: Rp20.000/orang
Domestik – Anak: Rp15.000/orang
Asing – Dewasa: Rp60.000/orang
Asing – Anak: Rp30.000/orang
Nama Pura Tanah Lot Kabupaten Tabanan Bali sudah sangat terkenal di berbagai penjuru dunia. Tak cuma keindahan alamnya saja yang cantik namun objek wisata Bali ini juga menyajikan gambaran kebudayaan yang cukup unik.
Tanah lot adalah sebuah pura peribadatan kaum Hindu. Yang menarik adalah letaknya yang berada di atas tebing yang menjorok ke tengah laut. Bila tengah pasang, air akan mengelilingi pura ini sehingga pura tersebut terlihat seperti mengambang di tengah laut.
Jika ingin memasuki pura, kamu harus dalam keadaan suci (tidak sedang haid bagi wanita) dan kamu harus mengikuti aturan yang disyaratkan oleh penjaga pura.
Pagi hari adalah waktu terbaik untuk berkunjung ke objek wisata Bali ini bila ingin masuk pura. Karena di pagi hari air laut masih surut sehingga kamu bisa menjangkau pura dengan mudah.
Bagi yang berhalangan masuk ke pura, kamu masih bisa berfoto dengan latar belakang sunset yang indah kok. Namun, kamu harus rela menunggu sampai matahari terbenam ya. Jangan khawatir, penantianmu akan sepadan dengan keindahan spot foto yang kamu dapetin kok.
Pantai Suluban

-
Pecatu, Kuta Selatan, Pecatu, Kuta Sel., Kabupaten Badung,
Bali
https://goo.gl/maps/fr5VkrgBV7n
-
24 jam
-
Gratis
Mencari tempat wisata di Bali yang berunsurkan air alias pantai sih memang mudah. Namun, untuk mencari yang sepi itu agak susah. Rata rata pantainya sudah “digempur” oleh banyak orang.
Untungnya ada satu pantai yang oke banget nih. Namanya Pantai Blue Point Uluwatu atau kadang disebut juga dengan Pantai Suluban. Selain memiliki pemandangan indah dengan air laut berwarna hijau toska, pengunjungnya pun belum seramai Pantai Kuta.
Selain menikmati keindahan laut dengan tenang, kamu juga bisa surfing lo disini. Bosen berjemur, silahkan berfoto foto ria di gua yang akan menghubungkanmu ke laut lepas yang cantik
Garuda Wisnu Kencana

Sumber: Instagram.com/gwkbali/
-
Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan Badung 80364
Bali-Indonesia
https://goo.gl/maps/fr5VkrgBV7n
-
Setiap hari: 08.00 – 22.00 WITA
-
Domestik – Dewasa: Rp70.000/orang
Domestik – Anak: Rp60.000/orang
Asing – Dewasa: Rp100.000/orang
Asing – Anak: Rp100.000/orang
Kalau tadi kita membicarakan tempat rekreasi yang bernuansakan alam, kali ini kita akan membahas tempat wisata di Bali yang bernuansa budaya yaitu Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Objek wisata Bali ini terletak Kabupaten Badung, tepatnya di Tanjung Nusa Dua. Begitu sampai, kamu akan disambut patung kepala Dewa Wisnu yang luar biasa besar.
Keseluruhan patung tersebut memang masih dalam tahao pengerjaan. Dan rencananya, patung tersebut akan dibuat 9 kali lebih besar dari ukuran Patung Liberty di AS.
GWK terbagi dalam 4 bagian penting yaitu Patung Dewa Wisnu, Parade Street Theater, Lotus Pond, dan Taman Indraloka. Di dalamnya terdapat amphiteater dimana kamu bisa menikmati berbagai pertunjukan tari tradisional seperti Tari Kecak, Tari Keris Barong, Tari Bali, dan lain lain.
Selama menyusuri obyek ini, kamu juga bisa melihat pemandangan seluruh kota dari destinasi yang dibangun di atas ketinggian 263 meter di atas permukaan laut ini.
Pasar Sukawati

-
Jalan Raya Sukawati, Sukawati, Kabupaten Gianyar
Bali 80582
https://goo.gl/maps/fr5VkrgBV7n
-
Setiap hari: 06.00 – 18.00 WITA
-
Gratis
Ingin mencari tempat wisata Bali murah? Datang saja ke Pasar Sukawati. Jangan gengsi dulu jalan jalan ke pasar. Di objek wisata Bali yang terletak di Desa Sukawati Kabupaten Gianyar ini, banyak juga turis turis asing yang lagi asyik belanja.
Di sini kamu bisa menemukan barang barang khas Pulau Dewata mulai dari pakaian, kain, hiasan, cinderamata, lukisan, dan lain lain. Serunya lagi nih, harga yang ditawarkan sangat bersaing lho.
Karena penjualnya banyak, jadi pilihannnya pun tambah beragam. Lumayan kan bisa untuk pilihan belanja sekaligus hunting oleh oleh buat teman teman.
Selain menjual berbagai macam barang barang unik, Pasar Sukawati ini juga dekat dengan pusat kerajinan perak di Desa Celuk. Jaraknya sekitar 5 km, jadi waktu liburanmu bisa lebih efisien kan?!
Angel’s Bilabong

-
Sakti, Nusapenida, Kabupaten Klungkung
Bali 80771
https://goo.gl/maps/fr5VkrgBV7n
-
Setiap hari: 06.00 – 21.00 WITA (kecuali hari raya Nyepi)
-
Gratis
Kalau kamu bosen sama tempat wisata di Bali yang itu itu aja, coba deh datang ke Angel’s Bilabong. Tempat wisata unik di Bali ini sering disebut sebagai surga tersembunyi yang terletak di Pulau Nusa Penida Kabupaten Klungkung.
Tak cuma di tahun 2017, tempat hits di Bali ini sudah berhasil menarik perhatian turis dari beberapa tahun sebelumnya. Ini tempat apa sih sebenarnya?
Jadi, Angel’s Bilabong adalah sebuah kolam renang alami yang terbentuk karena adanya karang yang pecah. Jangan khawatir tenggelam karena landai kok, jadi kalau cuma mau berendam pun bisa.
Disarankan untuk berkunjung saat air laut surut ya, jadi sekitar pagi. Karena saat air pasang, ombak besar akan mencapai karang dan resiko terseret ombak semakin besar.
Wisata Kuliner Bali
Setelah lelah berputar putar di berbagai tempat wisata di Bali, belum lengkap rasanya kalau tidak mencoba makanan khas daerah ini. Apa aja sih yang enak?
Ayam Betutu

Sama seperti Bandung dengan Peuyeum-nya, ayam betutu adalah makanan wajib kalau kamu mampir ke daerah yang beribukota di Denpasar ini. Masakan ini dimasak dengan cara yang unik.
Jadi berbagai macam bumbu dan cabai yang melimpah, dimasukan ke perut ayam kampung. Lalu ayam tersebut dibungkus dengan daun pisang dan dibakar di atas bara selama kurang lebih 24 jam.
Ketika disajikan, kamu akan merasakan gurihnya ayam dengan bumbu legit nan pedas. Kalau mau mendapatkan ayam betutu dengan rasa terbaik, cobalah berkunjung ke daerah Gilimanuk karena daerah ini sangat terkenal dengan ayam betutunya.
Babi Guling
Jenis masakan ini sangat digemari dan mudah ditemui di berbagai tempat wisata di Bali. Terang saja, inilah yang paling dicari oleh wisatawan lokal ataupun mancanegara karena kegurihannya.
Cara masaknya cukup unik. Babi yang dibakar harus utuh tanpa disembelih. Setelah dikuliti dan isi perut dikeluarkan, bumbu gade (berisi rempah, sayuran dan cabai) dimasukan.
Setelah itu, perut babi dijahit dan siap untuk dibakar. Babi Guling akan dihidangkan secara utuh jika dihidangkan di restoran. Namun untuk konsumsi harian, biasanya akan dihidangkan secara terpotong.
Rujak Kuah Pindang

Sepertinya warga Bali memang menyukai sesuatu yang pedas ya, salah satunya adalah rujak pindang. Sama seperti halnya rujak, santapan ini juga diisi dengan buah buahan seperti mangga muda, nanas, timun atau bengkoang.
Hanya saja, kuah yang digunakan bukan dari gula merah. Melainkan dari kuah ikan pindang yang terasa cukup pedas. Ketika digabungkan, kamu akan merasakan sensasi pedas gurih yang segar dari masakan ini.
Sate Lilit
Bagi kamu penyuka sate, kamu harus cobain sate khas Bali yang disebut sate lilit. Sate ini dibuat dari daging yang digiling/dicincang lalu dicampur bumbu bumbu seperti merica, bawang merah, santan, parutan kelapa dan lainnya kemudian dilekatkan di tebu/bambu setelah itu dibakar.
Pilihan daging yang digunakan bervariasi, bisa daging ayam, daging babi, daging ikan atau kura kura. Oleh karena itu, pintar pintarnya kamu memilih lokasi restoranmu.
Untuk restoran di berbagai tempat wisata di Bali yang sering didatangi wisatawan asing atau dekat dengan pemukiman warga Bali asli, kebanyakan mereka menggunakan daging babi.
Namun, untuk objek wisata Bali yang dekat dengan laut atau dekat tempat pelelangan ikan, mayoritas daging yang dipilih daging ikan. Dan untuk restoran yang terletak di pinggiran Bali, biasanya mereka menggunakan daging ayam.
Akomodasi dan Hotel di Bali
Walaupun banyak tempat wisata di Bali yang berstandar internasional, tapi tak berarti akomodasi di sana serba mahal. Di bawah ini beberapa ulasan akomodasi dari berbagai macam kelas mulai dari yang low budget sampai high budget.
Low Budget
Dengan budget mulai dari Rp50.000 kamu sudah bisa mendapatkan penginapan yang murah, tapi tetap nyaman dengan jenis penginapan sebagai berikut:
1. Hostel
Untuk akomodasi beranggaran rendah, hostel adalah yang paling banyak diminati di pulau ini daripada homestay. Karena kebanyakan pengunjung adalah turis asing yang biasanya merupakan backpacker.
Beruntungnya berlibur ke tempat wisata di Bali adalah banyak hostel murah tersedia di pusat kota, seperti misal di Denpasar. Untuk waktu normal (bukan high season), biaya menginap di hostel berkisar mulai dari Rp50.000.
Fasilitas yang didapat berupa kamar tidur susun, wifi gratis namun tanpa sarapan. Nah di sini tinggal pintar pintarnya kamu memilih jenis hostel dari situs review penginapan.
Ada yang sangat dekat dengan objek wisata Bali, namun tempat tidurnya tak terlalu bagus. Tapi juga ada yang mungkin agak jauh sedikit, namun tempat tidurnya lebih tertata.
Sebelum menginap, sebaiknya bertanya dahulu apakan hostel tersebut campuran untuk laki dan perempuan atau ada yang khusus untuk satu jenis kelamin saja.
2. Homestay
Bila kamu ingin menginap di homestay, siapkan budget mulai dari Rp110.000. Jenis ini biasanya dicari bagi mereka yang memiliki tujuan ke objek wisata Bali yang jauh dari pusat kota.
Walaupun lebih mahal dari hostel, namun belum tentu tampilan kamarnya lebih bagus dari hostel. Biaya yang lebih tinggi tersebut mungkin dikarenakan ukuran tempat tidur yang biasanya tergolong besar (rata rata menggunakan ukuran queen size).
2. Hotel Budget
Hotel budget yang berada di dekat kota umumnya dibandrol mulai dari Rp120.000/malam. Untuk kondisi kamar, jangan berharap akan sebagus hotel budget di kota kota lain ya.
Rata rata hotel budget ini menyediakan tipe kamar standar: single bed dengan wifi gratis. Bahkan beberapa hotel budget hanya menggunakan kipas angin sebagai penyejuk ruangan, bukan AC.
Mid Budget
Pengen menginap dengan budget kurang dari Rp200.000 untuk semalam? Jangan khawatir di sini ada beberapa hotel yang membrandrol tarif kamarnya mulai dari Rp180.000/malam.
1. Hotel Bintang 2
Banyak kamar di hotel bintang 2 yang disewakan mulai dari harga Rp180.000. Kebanyakan penginapan ini terdapat di daerah Tuban, Kuta Bali. Atau lebih tepatnya dekat dengan kawasan bandara Ngurah Rai.
Dengan harga di atas kamu sudah bisa mendapatkan kamar single bed dengan fasilitas ala hotel pada umumnya seperti AC, televisi, toiletries, DVD dan lainnya, namun tanpa sarapan.
Bila sudah agak menjauh dari kawasan Tuban, maka harga penginapannya juga menjadi lebih mahal. Yakni rata rata dibandrol dengan tarif mulai dari Rp220.000 untuk non high season.
2. Hotel Bintang 3
Untuk standar bintang 3, kamu harus merogoh kocek mulai dari Rp200.000/malam untuk tarif menginap termurah. Dengan harga tersebut, kamu sudah bisa mendapatkan penginapan di sekitar tempat wisata di Bali daerah Kuta.
Untuk harga termurah hotel bintang 3 di wilayah Bali, rate-nya bervariasi. Ada yang Rp200.000 namun ada juga yang tarif paling murahnya mencapai Rp500.000. Namun, tarif mahal belum tentu kamu sudah mendapat sarapan.
Rata rata untuk kamar dengan tarif termurah di hotel bintang 3 Pulau Dewata ini tak menyertakan sarapan. Jika ingin mendapatkan sarapan gratis, kamu sebaiknya upgrade kamar minimal ke kelas superior.
High End
Pengen momen liburanmu terasa eksklusif? Yuk siapin budget lebih buat menikmati layanan hotel bintang 4 dan 5 di destinasi piknik ini. Dengan minimal budget Rp300.000, kamu bisa menginap di jenis penginapan berikut:
1. Hotel Bintang 4
Untuk kelas hotel bintang 4, kamar termurah rata rata dilabeli jenis superior dengan tarif menginap mulai dari Rp300.000/malam. Dan biasanya tak menyertakan sarapan sebagai salah satu fasilitasnya.
Ini terjadi hampir di kebanyakan hotel bintang 4. Tak seperti di hotel bintang 3 dimana sarapan sudah disertakan dalam fasilitas kamar jenis superior.
Namun tetap ada kelebihan untuk jenis superior hotel bintang 4. Selain penataan kamarnya yang biasanya lebih mewah, luasnya pun jauh lebih besar dari hotel bintang 3.
2. Hotel Bintang 5
Hotel bintang 5 minimal dibandrol sekitar Rp550.000 dan terletak di sekitar tempat wisata di Bali dekat Uluwatu. Dengan harga tersebut, kamu sudah bisa mendapatkan fasilitas kamar seperti 1 double bed, sarapan, TV, kulkas, brankas, dan balkon.
Namun bila ingin menginap di hotel bintang 5 yang berdesain alami, mungkin kamu harus merogoh kocek lebih. Karena rata rata dibandrol mininmal Rp1.500.000/malam.
Baca juga: Beristirahat Sejenak dari Kemodernan dengan Berkunjung ke Keraton Yogyakarta
Hal hal yang Perlu Diperhatikan Saat Wisata di Bali
Liburanmu ke berbagai tempat wisata di Bali bisa ternoda jika kamu tak siap dengan beberapa hal berikut. Apa saja? Simak informasinya berikut ini
- Sebelum merencanakan untuk berkunjung ke objek wisata Bali, cek dulu kalendermu. Hindari hari raya Nyepi karena tidak ada tempat wisata di Bali yang menerima kunjungan pada hari tersebut. Gawat, kan, kalau rencana liburanmu ambyar hanya karena salah pilih jadwal?
- Bila kamu memilih jalur darat, berhati hatilah terhadap calo bus. Biasanya mereka sangat agresif. Tak hanya memaksa, bahkan ada beberapa kasus mereka berani memukul dan merampas barang milik pelancong yang menolak jasa yang mereka tawarkan.
- Jangan terlihat seperti turis. Kamu akan jadi sasaran empuk sopir nakal atau pedagang asongan tak baik. Berdandanlah santai saja namun sopan.
- Jaga bicara dan usahakan berpikiran baik selama kamu berada di Bali walau apa yang kamu lihat itu terasa asing bagimu. Ini adalah tempat dimana aura spiritual sangat kental, sehingga kamu harus lebih berhati hati dalam bersikap.
- Jangan suka main sentuh atau usil mengambil barang barang yang tak perlu seperti makanan di piring sesaji atau pasir di objek wisata Bali yang kamu kunjungi. Kamu memang tak akan ditangkap polisi, namun bukan tak mungkin akan terkena gangguan makhluk halus.
- Waspadalah terhadap orang yang menawarimu untuk mengisi survey saat kamu berkunjung ke objek wisata Bali. Ini adalah modus penipuan baru. Nanti kamu akan diiming imingi hadiah dan diminta untuk memberikan no. hp yang bisa dihubungi. Bila mereka dapat nomormu, kamu akan terus diberondong dengan promo produk mereka.
- Ketika ingin makan, usahakan cari warung makan di objek wisata Bali yang bertanda “halal”. Karena banyak sekali tempat makan yang memasak makanan non halal di Pulau Dewata ini.
Siap Menjelajah Pulau Wisata Keren Ini?
Itu tadi panduan untuk berkunjung ke objek wisata Bali. Semoga penjelasan di atas membuat liburanmu menjadi semakin menyenangkan ya.
Selain panduan, kamu juga bisa mendapatkan informasi tentang berbagai macam tempat wisata keren seperti keindahan alam di Jogja atau wisata sejarah di Kota Tua Jakarta lho. Di mana lagi kalau bukan di sini.