Selain Bali, tempat wisata di Nusa Tenggara Timur juga tak kalah menarik dan selalu menjadi alternatif tempat liburan bagi para wisatawan. Karena NTT merupakan wilayah kepulauan, provinsi ini menyimpan begitu banyak tempat-tempat eksotis yang layak dikunjungi.
Beberapa tempat wisata di Nusa Tenggara Timur bisa dibilang masih perawan karena tak banyak dikunjungi orang, sehingga keasriannya pun masih terjaga dengan baik.
Selain itu, ada juga tempat wisata di Nusa Tenggara Timur yang ikonik dan selalu menjadi tujuan utama para wisatawan, sebut saja Labuan Bajo.
Labuan Bajo memang dikenal dengan objek wisata Taman Nasional Komodo dan Pink Beach-nya. Namun, ternyata di dalamnya masih ada banyak lagi objek wisata menarik yang wajib dikunjungi.
Selain Labuan Bajo, ada juga beberapa tempat menarik yang bisa menjadi tujuan berwisata. Saat ini, NTT memang telah menjadi tempat impian banyak orang untuk bisa dikunjungi.
Perlu diketahui, di awal kemerdekaan, wilayah kepulauan ini merupakan wilayah Provinsi Sunda Kecil dengan ibu kota di Kota Singaraja. Namun, saat ini sudah menjadi tiga provinsi terpisah, yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Ketiga provinsi ini sama-sama memiliki daya tarik wisata yang menarik. Jika ingin mengenal wisata NTT lebih dalam lagi, simak panduan lengkapnya di bawah ini.
- Mengenal Nusa Tenggara Timur
- Transportasi Menuju ke Nusa Tenggara Timur
- Transportasi dalam Kota untuk Wisata di Nusa Tenggara Timur
- Tempat Wisata Nusa Tenggara Timur Populer
- Wisata Kuliner Nusa Tenggara Timur
- Akomodasi dan Hotel di Nusa Tenggara Timur
- Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Wisata di NTT
- Sudah Siapkah Berlibur ke Tempat Wisata di Nusa Tenggara Timur dan Sekitarnya?
Mengenal Nusa Tenggara Timur
Letak Geografis
NTT merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 566 pulau. Sebanyak 432 pulau di antaranya sudah memiliki nama, sedangkan sisanya masih belum memiliki sebutan.
Di antara empat pulau yang sudah bernama, terdapat empat pulau besar yang paling banyak dikenal, yaitu Flores, Sumba, Timor, dan Alor. Keempat pulau ini biasa disingkat juga dengan FLOBAMORA.
Selain pulau besar, ada juga pulau-pulau kecil yang tak kalah terkenal, diantaranya adalah Rote, Solor, Pura, Rusa, Landu Manifon, Sarvu, Komodo, Batang, dan masih banyak lainnya.
Dari seluruh pulau yang ada, setidaknya ada 42 pulau yang sudah berpenghuni, sedangkan sisanya masih belum berpenghuni. Beberapa pulau di antaranya merupakan andalan tempat wisata NTT.
Baca juga: Pilihan Tempat Wisata Pantai di Jogja yang Bikin Kamu Terpesona
Iklim dan Cuaca
Wilayah Nusa Tenggara Timur memiliki iklim kering yang dipengaruhi oleh angin musim. Periode musim kemarau lebih panjang dari pada musim hujan, yaitu selama tujuh bulan mulai dari Mei sampai November.
Sedangkan musim hujan hanya selama lima bulan, yaitu dimulai dari bulan Desember hingga April. Curah hujan paling tinggi biasa terjadi pada bulan Maret dengan rata-rata curah hujan sebesar 379 mm.
Suhu udara rata-rata di NTT adalah 27 °C dengan suhu maksimum rata-rata 29 °C, dan suhu minimum rata-rata 26 °C. Januari biasanya menjadi bulan terdingin dengan suhu rata-rata 26 °C.
Budaya Menarik
Salah satu faktor yang mampu menarik para wisatawan untuk datang ke tempat wisata di Nusa Tenggara Timur adalah tentang budaya uniknya. Budaya menarik ini menjadi identitas dari wisata NTT.
Karena terdiri dari beberapa pulau, budaya masyarakatnya juga sangat heterogen. Setiap pulau masing-masing dihuni oleh suku-suku tertentu yang memiliki perbedaan cukup spesifik antara suku yang satu dengan yang lainnya.
Setidaknya terdapat tujuh suku besar yang menjadi mayoritas penduduk di sana, di antaranya adalah Suku Antoni, Suku Manggarai, Suku Sumba, Suku Lamaholot, Suku Belu, Suku Rote, dan Suku Lio.
Kalau kamu penasaran dengan ragam budaya menarik yang ada di NTT, langsung aja simak ulasan berikut ini.
1. Rumah Adat
Ketika mengunjungi tempat wisata di Nusa Tenggara Timur, rasanya tak lengkap jika belum mengunjungi rumah adat yang menjadi ikon dari provinsi ini.
Rumah adat yang terkenal di provinsi ini adalah rumah adat dari Suku Ende Lio atau Suku Lio yang bernama Musalaki. Desain dari rumah adat ini terbilang cukup unik dan arsitekturnya pun memiliki nilai-nilai filosofis.
Nama Musalaki sendiri berasal dari bahasa Endelio yaitu Mosa yang bererti ketua atau kepala dan Laki yang berarti adat atau suku. Sesuai dengan namanya, rumah adat ini difungsikan sebagai tempat tinggal kepala Suku Ende.
Musalaki ini juga sering digunakan sebagai tempat digelarnya upacara ritual adat, tempat musyawarah bagi Suku Ende, dan kegiatan lain yang berhubungan dengan adat istiadat atau kegiatan keagamaan.
2. Ragam Pakaian Adat
Pakaian adat yang terdapat di provinsi ini juga sangat beragam karena masing-masing suku memiliki pakaian adat sendiri. Berikut adalah penjelasannya.
a. Pakaian Adat Suku Rote
Konon, masyarakat Suku Rote telah lama membuat kain tenun dengan menggunakan bahan serat dari sejenis pohon palem seperti lontar dan gewang. Hal ini sudah dilakukan jauh sebelum ditemukannya serat kapas.
Setelah serat kapas mulai masuk ke Indonesia, barulah mereka membuat kain tenun dari serat kapas tersebut. Hasil dari tenunan tersebut di antaranya berupa kain lafe tei dan ti’i langga.
Kain lafe tei kemudian menjadi karin tradisional Rote yang digunakan sebagai busan sehari-hari. Sedangkan ti’i langga merupakan topi khas Rote yang bentuknya mirip dengan topi Sombrero dari Meksiko.
b. Pakaian Adat Suku Helong
Suku Helong merupakan suku mayoritas yang mendiami Pulau Rimau atau Pulau Semau. Suku ini juga memiliki pakaian adatnya sendiri.
Untuk pria, pakaian adat yang dipakai berupa selimut besar yang diikat di pinggang sebagai bawahan, baju bodo sebagai atasan, destar sebagai ikat kepala, dan habas atau perhiasan leher.
Sementara untuk perempuan, mereka menggunakan kebaya atau kadang hanya kemben saja sebagai atasan. Untuk bawahannya mereka mengenakan sarung yang diikat dengan ikat pinggang emas (pending), bula molik sebagai perhiasan kepal, karabu atau giwang, dan hiasan leher berbentuk bulan.
c. Pakaian Adat Suku Dawan
Suku Dawan adalah suku yang mendiami wilayah di sekitar Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor, dan sebagian Kabupaten Belu. Suku ini memiliki baju adat yang bernama baju Amarasi.
Untuk pria, baju Amarasi ini berupa selimut dari kain tenun ikat untuk bawahan, baju bodo untuk atasan, kalung habas, ikat kepala dengan hiasan tiara, muti salak, dan gelang timor.
Sedangkan untuk perempuan, baju yang dipakainya berupa sarung tenun sebagai bawahan, selendang penutup dada, kebaya, kalung muti salak, hiasan kepala berupa tusuk konde dengan tiga buah koin, sisir emas, dan sepasang gelang kepala ular.
3. Tarian Khas
a. Tari Hopong
Tari Hopong merupakan salah satu ritual adat dari Suku Helong. Ritual ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur dan terimakasih kepada Tuhan dan leluhur.
Tarian ini dilakukan pada masa panen di sebuah rumah yang telah ditentukan bersama dan dihadiri oleh para tetua adat serta lapisan masyarakat Suku Helong.
Tarian Hopong sendiri menggambarkan kebersamaan, nilai religi, dan gotong royong. Tarian ini diiringi dengan musik tradisional berupa gendang, tambur, dan gong.
b. Tari Kataga
Tari Kataga merupakan tarian khas dari daerah Sumba Barat yang menggambarkan peperangan. Tari ini dimainkan oleh delapan pria atau lebih dengan mengenakan pakaian khas dan dilengkapi dengan senjata tradisional berupa pedang dan perisai.
Tarian ini biasanya ditampilkan di berbagai acara adat, penyambutan tamu, atau pertunjukkan budaya yang diadakan oleh pemerintah setempat.
Pertunjukannya sendiri dibagi dua kelompok yang menggambarkan dua kubu yang sedang berperang. Tari Kataga diiringi dengan iringan musik bertempo cepat dan para penari saling berteriak sehingga membuat suasana pertunjukkan semakin meriah.
c. Tari Dolo
Tari Dolo merupakan tarian massal yang dapat diikuti oleh semua kalangan. Tapi, tarian ini sangat menonjol di kalangan anak muda karena bisa menjadi sarana untuk membangun persahabatan dan terkadang dijadikan sebagai ajang untuk mencari cinta sejati atau jodoh.
Nama dolo sendiri berasal dari kombinasi nada “do” dan “la” dalam sistem solmisasi sebagai nada awal untuk menyampaikan syair atau pantun.
Dolo menampilkan perpaduan syair atau pantun, lagu, dan gerak tarian. Syair yang dilantunkan sangat beragam dan disesuaikan dengan pengalaman hidup kita sebagai manusia.
Perpaduan gerak dan lagu dalam tarian ini juga sangat bersahaja. Formasinya membentuk sebuah lingkaran dengan gerak yang tidak memiliki banyak variasi, hanya gerak kaki maju, mundur, ke kiri, dan ke kanan.
Masing-masing dilakukan dua kali sesuai dengan irama. Gerakan ini pun dilakukan secara berulang.
Baca juga: Bikin Liburan Makin Seru dengan Wahana Wahana di JungleLand Bogor
Transportasi Menuju ke Nusa Tenggara Timur
Untuk menunjang kebutuhan transportasi menuju ke tempat wisata di Nusa Tenggara Timur, Provinsi NTT sendiri telah memiliki bandara dan pelabuhan terbanyak di Indonesia.
Jadi tidak perlu khawatir dan bingung, karena moda transportasi terbilang cukup mudah untuk menuju ke NTT. Setidaknya ada 14 bandara dan 42 pelabuhan yang tersebar di seluruh wilayah NTT.
Jumlah tersebut belum termasuk pelabuhan rakyat maupun pelabuhan alam yang biasa digunakan oleh nelayan atau transportasi lokal antar pulau.
Nah, berikut adalah beberapa cara yang bisa ditempuh jika berniat mengunjungi wisata NTT.
Kendaraan Pribadi
Jika ingin pergi menggunakan kendaraan pribadi, misalnya dari Surabaya, kamu bisa menuju ke Bali dulu dengan menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Setelah itu, kamu bisa mengarahkan kendaraanmu ke Pelabuhan Benoa untuk menumpang kapal menuju ke Labuan Bajo, NTT. Dari Labuan Bajo ke pusat Provinsi NTT akan memakan waktu sekitar 9 jam.
Bus
Jika ingin mengunjungi tempat wisata di Nusa Tenggara Timur menggunakan bus, kamu bisa naik dari dari Denpasar menuju ke Padang Bai dan menyeberang dengan kapal feri menuju ke Lombok.
Di sana kamu bisa naik bus lagi dari Terminal Mandalika ke Bima. Dari Terminal Bima kamu bisa naik angkutan umum tujuan Pelabuhan Sape untuk menyeberang ke Provinsi NTT, tepatnya menuju ke Labuan Bajo.
Pesawat
Memutuskan menggunakan pesawat jika ingin pergi ke tempat wisata NTT sepertinya menjadi pilihan yang tepat untuk menghemat waktu perjalanan. Kamu juga tak perlu khawatir, karena provinsi ini memiliki banyak landasan pacu.
Sebanyak 14 bandara yang ada tersebar di seluruh wilayah NTT, baik itu di pulau-pulau besar FLOBAMORA maupun pulau-pulau kecil seperti Lembata, Rote, dan Sabu.
Dari 14 bandara, ada satu bandara yang berstatus sebagai bandara internasional, yaitu Bandara El Tari yang terletak di Kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT. Sedangkan 13 bandara lainnya berstatus sebagai bandara domestik.
Kapal
Selain bandara, jumlah pelabuhan di provinsi ini juga tak kalah banyak. Setidaknya ada 74 pelabuhan sebagai penunjang transportasi di NTT ini.
Dari 74 pelabuhan tersebut terdiri dari beberapa kualifikasi dan baru 14 pelabuhan yang dimanfaatkan secara maksimal. Kalau ingin berkunjung lewat jalur laut, kamu bisa menggunakan kapal penumpang ke Pelabuhan Bajo.
Hanya ada dua kapal yang melayani penyeberangan rute Bali – Labuan Bajo, yaitu KM Tilongkabila dan KM Wilis.
Jadwal keberangkatan KM Tilongkabila dari Pelabuhan Benoa dibagi menjadi dua jam keberangkatan, yaitu pada pukul 09.00 WITA dan 14.00 WITA. Rutenya dimulai dari Denspasar – Mataram – Bima – Labuan Bajo.
Sedangkan untuk KM Wilis dari Pelabuhan Benoa berangkat pada pukul 15.00 WITA dengan rute Denpasar – Badas (Sumbawa) – Labuan Bajo. Untuk perjalanannya sediri memakan waktu sekitar 37 jam.
Baca juga: Menikmati Keindahan Alam dengan Berlibur ke Situ Patenggang Bandung
Transportasi dalam Kota untuk Wisata di Nusa Tenggara Timur
Dalam hal transportasi umum, ada sedikit perbedaan moda transportasi umum dengan wilayah lain. Misalnya saja di Bogor yang memiliki banyak angkot atau Jakarta yang memiliki banyak bus kota.
Di NTT, jenis moda transportasi serupa jarang ditemui. Ada beberapa jenis transportasi umum yang bisa digunakan untuk berkeliling yang tidak dimiliki daerah lain. Berikut adalah ulasannya.
Angkutan Umum
Jika di daerah lain seperti Malang atau Semarang dan yang lainnya, angkutan umum dikenal dengan sebutan angkot. Masyarakat NTT, khususnya di wilayah Kupang mungkin tidak familiar dengan sebutan ini. Karena angkutan umum di sini lebih dikenal dengan nama bemo.
Bemo di sini memang lebih mirip dengan angkot, tidak seperti bemo pada umumnya yang memiliki tiga roda. Yang membuat menarik, bemo di Kupang ini selalu full music. Jadi, kamu tak akan merasa sepi ketika menumpangnya.
Bemo ini sudah menjadi angkutan populer sejak lama. Selain dilengkapi fasilitas full music, bemo ini juga dihiasi dengan berbagai macam aksesoris. Biasanya berupa boneka gantung, lampu warna-warni, TV mini, dan yang lainnya di bagian dalam.
Untuk bagian luarnya, biasanya didesain sedemikian rupa dengan ditempel stiker-stiker unik yang menambah kesan ramai. Dengan dekorasi heboh tersebut, masyarakat setempat sampai menjulukinya sebagai diskotik berjalan ala NTT.
Untuk menunjukkan trayek dari masing-masing bemo, biasanya di bagian depan tertera nomor bemo yang juga dibuat dari lampu warna warni. Berikut adalah rute trayek bemo Kupang:
- 1: Tofa – Oepura – Kuanino – Obea
- 2: Tofa Kuanino – Oeba – Tedis
- 3: Terminal Kupang – Kuanino – Bakunase
- 5: Oebobo – Oeba – Terminal Kupang
- 6: Oebufu / Flobamora Mall – Oebobo – Terminal Kupang
- 7: Tofa – Oepura – Wali Kota / Lippo Plaza – Bundaran PU
- 27: Kanaan – Kuanino – Wali Kota / Lippo Plaza – Bundaran PU
- 10: Bundaran PU – Wali Kota – Pasir Panjang – Peba – Terminal Kupang
Bus Kota
Kalau kamu membayangkan bus kota di NTT ini seperti yang ada di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung, maka kamu salah besar.
Bus yang populer dan menjadi moda transportasi umum andalan masyarakat di sini adalah bus kayu. Sebenarnya, bus kayu ini merupakan hasil modifikasi dari truk yang ditambahkan bak di bagian belakangnya.
Bus kayu ini sangat populer di Pulau Flores. Kadang, penumpang bus kayu ini bisa tumpah ruah hingga ada yang bergelantungan di belakang. Kalau ingin berlibur sambil mencari tantangan, kamu bisa mencoba menumpang bus kayu ini.
Kapal Laut
Di wilayah kepulauan ini, tak heran jika kapal menjadi salah satu moda transportasi dalam kota untuk menuju ke pulau lain. Transportasi andalan masyarakat untuk bepergian antar pulau adalah KM Sirimau atau feri cepat.
Harga yang ditawarkan pun relatif lebih rendah dibandingkan dengan pesawat antar kota. Selain kedua moda transportasi tersebut, di provinsi ini juga terdapat taksi laut.
Istilah taksi laut sendiri dipakai untuk menyebutkan jenis transportasi laut berupa kapal motor kayu. Taksi laut merupakan salah satu jenis transportasi yang umumnya melayani angkutan penumpang dan barang antar pulau utama ke pulau kecil di sekitarnya.
Misalnya saja jika kamu dari Pulau Flores ingin menuju ke Pulau Ende, kamu bisa menggunakan jasa taksi laut ini. Jika pulau tujuan tidak memiliki dermaga, maka penumpang akan diangkut menggunakan sebuah sampan kecil yang menjadi alat angkut perantara menuju ke daratan.
Mobil & Motor Sewa
Selain transportasi umum, menyewa kendaraan pribadi sepertinya bisa menjadi alternatif untuk berjalan-jalan dengan lebih nyaman. Harganya pun sangat bervariasi, tergantung jenis kendaraan yang ingin disewa.
Mulai dari harga Rp80.000 kamu sudah bisa menyewa motor untuk dipakai selama sehari. Sedangkan untuk mobil mulai dari harga Rp300.000/hari atau lebih.
Menggunakan mobil sewa ini bisa menjadi pilihan apabila kamu bepergian dengan rombongan. Selain lebih nyaman, kamu juga bisa menghemat biaya untuk ongkos perjalanan.
Pesawat
Karena provinsi ini merupakan wilayah kepulauan, untuk menuju ke pulau lain akan cukup merepotkan dan memakan waktu yang cukup lama jika ditempuh lewat jalur darat dan laut.
Karena wisata NTT sangat beragam, sayang kalau tidak mengunjungi beberapa pulau di antaranya. Kamu pun bisa menggunakan pesawat sebagai pilihan moda transportasi.
Di NTT, pesawat merupakan moda utama untuk mengangkut penumpang yang akan bepergian antar pulau. Namun, sistem jadwalnya tidak seperti pesawat komersil pada umumnya.
Terkadang, rute dan waktu keberangkatan tidak diatur dan bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi, kamu harus memperoleh informasi sedalam-dalamnya dari para petugas bandara ketika hendak membeli tiket pesawat.
Taksi
Sama seperti daerah lain di Indonesia, wilayah NTT juga memiliki moda transportasi berupa taksi, baik itu taksi konvensional maupun taksi online.
Di daerah Kupang, kamu bisa menemukan Gogo Taksi. Taksi ini bisa mengantarkanmu berkeliling Kota Kupang. Saat ini juga telah tersedia pemesanan taksi lewat layanan telepon dan Whatsapp.
Perlu diketahui, Gogo Taski ini merupakan maskot Kota Kupang dalam bidang transportasi umum. Untuk tarifnya sendiri tergantung dengan jarak yang ditempuh.
Untuk harga awal buka pintu dikenakan tarif Rp5.500, kemudian per satu kilometernya dimulai dengan harga Rp4.800. Sedangkan untuk tarif minimalnya sebesar Rp20.000.
Kalau kamu lebih suka pakai taksi online, kamu juga bisa memesannya lewat aplikasi. Kelebihannya, kamu bisa mengetahui dulu berapa tarif yang harus dibayarkan.
Baca juga: Liburan Aman dengan Asuransi Perjalanan ke Luar Negeri
Tempat Wisata Nusa Tenggara Timur Populer
Banyak sekali tempat wisata di Nusa Tenggara Timur yang bisa kamu kunjungi. Beberapa di antaranya adalah tempat populer seperti Labuan Bajo hingga wisata air terjun yang akan dibahas berikut ini.
Labuan Bajo
-
Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat
Nusa Tenggara Timur
https://goo.gl/maps/WuTox88W2AH2
-
Setiap hari: 24 jam
-
Kunjungan Pulau: Rp15.000/orang untuk satu hari (ada biaya tambahan untuk setiap objek wisata)
Labuan Bajo menjadi salah satu tempat wisata di Nusa Tenggara Timur yang selalu menjadi tujuan utama para wisatawan. Ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan di tempat ini untuk mengisi liburanmu.
Mulai dari melihat komodo secara langsung di Taman Nasional Komodo, hingga mencoba aktivitas seru seperti diving dan snorkeling di Pink Beach.
Di sana kamu juga akan disuguhkan dengan pemandangan laut yang indah, pasir pantai yang halus, dan pemandangan hijaunya bukit yang mempesona.
Untuk menikmati keindahan bawah lautnya, paling tidak kamu bisa menyaksikan sekitar 250 spesies terumbu karang, 70 spesies sponge, dan kurang lebih 1.000 spesies ikan.
Selain Pink Beach dan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo juga memiliki objek menarik lainnya seperti Pulau Rinca, Pulau Padar, Gili Laba, Manta Point, dan masih banyak lainnya.
Taman Nasional Komodo
-
Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat
Nusa Tenggara Timur
https://goo.gl/maps/zuD6DMiSEpE2
-
Setiap hari: 24 jam
-
Domestik: Rp10.000/orang
Asing: Rp250.000/orang
Jasa pemandu: Rp80.000
Salah satu tempat wisata di Nusa Tenggara Timur yang paling ikonik adalah Taman Nasional Komodo. Salah satu wisata NTT ini sudah sangat dikenal seantero dunia.
Daya tarik utama Taman Nasional Komodo ini adalah adanya reptil peninggalan jaman purba, komodo. Juga keindahan alamnya berupa panorama savana dan pemandangan bawah laut yang menakjubkan.
Di Taman Nasional Komodo ini kamu akan diajak untuk merasakan pengalaman yang tak terlupakan. Kamu bisa menyaksikan komodo dari dekat dengan ditemani oleh guide atau tim ranger.
Tim ranger akan mengawasi perjalanan para pengunjung agar tidak diserang oleh komodo yang berkeliaran bebas di sana.
Berkunjung ke Pulau Komodo juga sepertinya kurang lengkap kalau belum mengunjungi pulau-pulau di sekitarnya. Ada satu pulau bernama Pulau Moyo, di sana kamu bisa menikmati pantai yang bersih dengan ombak yang tenang.
Namun, untuk mencapai ke sana jalanannya tidak terlalu mulus. Satu-satunya alat transporatasi yang bisa kamu gunakan hanya sepeda motor saja.
Taman Nasional Kelimutu
-
Detusoko Barm Detusoko, Ende
Nusa Tenggara Timur
https://goo.gl/maps/c23PAfRCnQJ2
-
Setiap hari: 05.00 – 18.00 WITA
-
Senin – Jumat: Rp3.000/orang
Sabtu – Minggu: Rp5.000/orang
Salah satu tempat wisata di Nusa Tenggara Timur ini merupakan Taman Nasional terkecil di kawasan Bali dan Nusa Tenggara. Secara administratif, letaknya berada di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Detsuko, Kecamatan Wolowaru, dan Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, NTT.
Terdapat beragam jenis flora yang bisa kamu temukan di kawasan ini, seperti uta onga, turuwara, ajang kode, cemara, kesambi, kesi, kodal, sita, bunga abadi edelweiss, dan masih banyak lagi.
Selain flora, ada juga beberapa jenis satwa endemik Flores seperti burung gerugiwa, mamalia tikus lawo, tikus gunung, ayam hutan, banteng, kijang, rusa, dan lain sebagainya.
Taman Nasional Kelimutu merupakan tempat wisata di Nusa Tenggara Timur yang menjadi habitat bagi sekitar 19 jenis burung yang terancam punah.
Goa Batu Cermin
-
Batu Cermin, Komodo, Kabupaten Manggarai Barat
Nusa Tenggara Timur
https://goo.gl/maps/cuDmxjvadrT2
-
?
-
Rp10.000/orang
Selain wisata bahari, Labuhan Bajo juga memiliki wisata alam berupa goa yang menarik untuk dikunjungi. Goa tersebut adalah Goa Batu Cermin.
Salah satu tempat wisata di Nusa Tenggara Timur ini berjarak sekitar 20 menit dari Bandara Komodo jika ditempuh dengan menggunakan mobil.
Letaknya yang bisa dibilang cukup jauh membuat tempat wisata NTT ini belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini bisa menjadi satu keuntungan sendiri, karena ketika mengunjunginya kamu tak perlu berdesak-desakan dengan wisatawan lain.
Goa ini ditemukan oleh seorang pastor sekaligus arkeolog dari Belanda bernama Theodore Verhoven pada tahun 1951. Pada waktu itu, Verhoven menemukan tanda-tanda kalau goa ini berasal dari dasar lautan jutaan tahun yang lalu.
Hal tersebut diperkuat dengan penemuan fosil yang menyerupai spesies laut seperti kura-kura, ikan, dan batu karang yang menempel di dinding goa. Goa Batu Cermin ini memiliki ketinggian 75 meter.
Nama Goa Batu diberikan karena goa ini memiliki sebuah lubang di bagian atas yang menjadi tempat masuknya sinar matahari. Sinar tersebut kemudian mengenai permukaan air yang memantul di dinding batu dan merefleksikan bayangan air seperti cermin.
Saat mengunjunginya, kamu harus memperhatikan segi keamanan, karena batu alam di goa ini ada yang cadas dan ada juga yang halus.
Di beberapa titik sudah ada tangga yang terbuat dari semen. Namun, pada saat hujan, tangga tersebut menjadi lebih licin, begitupun dengan batu alamnya.
Untuk itu, kamu harus memakai sepatu yang nyaman agar tidak terpeleset dan bisa berjalan dengan nyaman. Jangan lupa juga untuk memakai helm, karena ada bagian goa dimana pengunjung harus sedikit membungkuk dan jongkok karena bagian goa tak terlalu tinggi.
Hal ini dimaksudkan agar kepala kita tidak tertusuk batu stalaktit. Untuk masuknya pun harus antre dan tidak boleh berdesak-desakan, karena lorong masuknya hanya untuk satu orang pengunjung.
Air Terjun Oenesu Kupang
-
Oenesu, Kupang Barat, Kupang
Nusa Tenggara Timur
https://goo.gl/maps/BJX8Sjv7KMt
-
Setiap hari: 07.00 – 17.00 WITA
-
Rp3.000/orang
Tempat wisata di Nusa Tenggara Timur yang wajib kamu kunjungi berikutnya adalah Air Terjun Oenesu Kupang. Karena Kota Kupang terkenal dengan panasnya, kamu bisa datang ke objek wisata air terjun ini untuk bisa menemukan kesegaran.
Tempat wisata NTT ini berjarak sekitar 20 km dari pusat Kota Kupang. Objek wisata Kupang NTT ini terletak di daerah perbukitan dan dikelilingi oleh rindangnya pepohonan, sehingga membuat pemandangannya sangat mempesona dan mampu memanjakan mata.
Air terjunnya sendiri memiliki tingkatan yang mencapai empat tingkat. Di sela-sela tingkatannya terdapat kolam yang bisa dimanfaatkan untuk berenang atau berendam.
Walaupun di musim kemarau, debit air di air terjun ini cukup melimpah. Kalau berniat mengunjungi tempat ini, tak perlu khawatir air yang ada akan surut karena musim kemarau.
Museum Daerah NTT
-
Kayu Putih, Oebobo, Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur
https://goo.gl/maps/GmMjYmfdcxJ2
-
Setiap hari: 08.00 – 16.00 WITA
-
Rp1.000/orang
Setelah berkeliling ke beberapa tempat wisata alam, tak ada salahnya untuk mengunjungi Museum Daerah NTT ini untuk menambah pengetahuan.
Museum ini memiliki setidaknya 6.199 koleksi peninggalan dari kelompok etnis yang mendiami 14 kabupaten dan kota di wilayah NTT.
Koleksi tersebut berupa benda-benda arkeologi, biologi, geologi, geografi, etnografi, sejarah, keramik, numismatik, heraldik, seni rupa, fiologi, dan teknologi.
Baca juga: Cara Membuat Paspor & Mengurus Perpanjangan Paspor
Wisata Kuliner Nusa Tenggara Timur
Saat mengunjungi tempat wisata di Nusa Tenggara Timur, sempatkanlah mencicipi makanan khasnya. Berikut adalah ulasan mengenai beberapa makanan khas dari wilayah NTT yang wajib dicoba.
Jagung Titi
Mengunjungi daerah wisata NTT rasanya kurang lengkap jika belum mencoba mencicipi rasa khas dari jagung titi. Makanan khas ini berasal dari daerah Larantuka, Flores Timur.
Uniknya, makanan berbahan dasar jagung ini tidak digoreng menggunakan minyak, melainkan disangrai. Setelah disangrai, jagung ditumbuk dan diberi tambahan rasa asin atau karamel.
Jagung titi ini juga bisa kamu beli sebagai buah tangan. Harganya pun juga tak terlalu mahal, untuk satu bungkusnya bisa kamu dapatkan seharga Rp25.000.
Muku Loto
Muku Loto adalah makanan khas NTT yang berasal dari daerah Nagekeo, Pulau Flores. Makanan ini sudah ada dari jaman leluhur yang biasanya disajikan saat diadakannya pesta adat.
Saat ini, muku loto juga disajikan saat ada pesta perkawinan atau acara spesial lainnya. “Muku” sendiri berarti pisang dan “loto” berarti hancur, jadi sesuai dengan namanya, makanan ini adalah pisang yang dihancurkan.
Bahan dasarnya adalah pisang muda yang dikupas tetapi menyisakan lapisan kulit dalamnya yang berwarna hijau. Setelah itu, pisang tersebut dipotong kecil-kecil dan dimasak dengan daging dengan direbus sampai teksturnya lembut, kental, dan warnanya berubah menjadi keabu-abuan.
Biasanya daging yang dipakai oleh warga setempat adalah daging babi, tapi juga bisa diganti dengan daging sapi atau daging kerbau.
Rumpu Rampe
Jika sedang mengunjungi tempat wisata di Nusa Tenggara Timur, sempatkan untuk mencoba makanan khas yang berasal dari Flores bagian timur, yaitu rumpu rampe.
Rumpu rampe ini sebenarnya bisa ditemukan di luar daerah NTT. Di daerah Jawa seperti Jogja atau Surabaya kita juga bisa menemukan makanan ini yang dikenal juga dengan dengan tumis daun pepaya.
Namun yang membuat makanan ini berbeda adalah cita rasa pahit dari daun pepaya sudah tidak ada. Dalam mengolahnya, masyarakat setempat terbiasa menetralkan rasa pahit menggunakan larutan garam.
Jadi, kalau mengunjungi wisata NTT, makanan ini wajib dicoba. Menurut masyarakat setempat, rumpu rampe ini paling enak dimakan dengan ikan goreng dan sambal.
Jawada
Jawada merupakan makanan khas daerah NTT yang juga biasa disebut kue rambut. Kue ini biasa disajikan dalam upacara adat atau acara istimewa setempat.
Kue rambut ini memiliki aroma yang khas dari perpaduan wangi tepung beras dan aroma gula merah. Bentuknya pun biasa dibuat segitiga panjang.
Selain tepung beras dan gula merah, jawada ini juga dibuat dari bahan-bahan lain seperti santen dan air nira yang kemudian digoreng.
Manggulu
Kalau suka cemilan yang manis-manis, jangan lupa coba makanan khas yang berasal dari Sumba Timur, yaitu manggulu. Konon, manggulu ini merupakan salah satu makanan favorit para prajurit Belanda.
Karena bentuknya yang kecil, sehingga makanan ini mudah dibawa kemana-mana dan sebagai penahan rasa lapar. Bentuk dan rasanya hampir mirip dengan dodol khas Bandung, namun bahan bakunya berbeda.
Manggulu dibuat dari pisang dan kacang tanah yang sudah dikeringkan, kemudian dibungkus menggunakan daun pisang kering. Daun pisang kering ini dipercaya mampu menjadi pengawet alami agar manggulu tidak cepat basi.
Akomodasi dan Hotel di Nusa Tenggara Timur
Memilih penginapan merupakan suatu kebutuhan tersendiri, khususnya bagi wisatawan yang datang dari luar daerah dan ingin mengunjungi tempat wisata di Nusa Tenggara Timur dalam waktu beberapa hari.
Berikut adalah beberapa referensi penginapan yang bisa disesuaikan dengan budget liburanmu.
Low Budget
Kalau kamu berencana berlibur ala backpacker dengan biaya yang ekonomis, mungkin beberapa rekomendasi penginapan di bawah ini bisa dipilih. Mulai dari homestay, hostel, hingga budget hotel.
1. Homestay
Saat mengunjungi wisata NTT dan memutuskan untuk menginap, kamu bisa mencari homestay yang memang ber-budget cenderung rendah.
Mulai dari Rp70.000 untuk single bed sampai Rp 150.000 untuk double bed per malamnya, kamu sudah bisa mendapatkan homestay dengan fasilitas standar seperti sarapan dan WiFi gratis.
Namun, harganya cenderung fluktuatif, jika kamu menginap pada hari kerja, harga yang ditawarkan kurang lebih normal. Tapi, ketika hari libur, harga tersebut bisa saja naik.
Jadi, kamu perlu mengatur jadwal dan anggaran liburanmu sebelum mengunjungi tempat-tempat wisata NTT.
2. Hostel
Selain homestay, pilihan lain yang bisa disesuaikan dengan biaya yang rendah adalah penginapan berupa hostel. Kamu bisa menginap di hostel dengan harga mulai dari Rp120.000 hingga Rp180.000 untuk satu malamnya.
Satu kamarnya biasanya ada beberapa tempat tidur bertingkat. Pas banget buat kamu yang perginya rombongan, jadi bisa hemat uang.
Fasilitas yang ditawarkan pun standar seperti penginapan pada umumnya, yaitu kamu akan mendapatkan sarapan dan WiFi gratis.
3. Budget Hotel
Ada satu lagi penginapan yang bisa jadi referensi bermalam, yaitu budget hotel. Budget hotel bisa menjadi pilihan buat kamu yang ingin penginapan sedikit lebih nyaman.
Harganya pun sedikit lebih mahal dari homestay maupun hostel, yaitu mulai dari Rp170.000 hingga Rp250.000 untuk satu malamnya.
Kamu juga bisa meminta tambahan bed dengan biaya sendiri. Budget hotel biasanya juga menawarkan fasilitas antar jemput ke bandara secara gratis.
Mid Range
Jika menginginkan penginapan yang lebih nyaman dengan harga standar, kamu bisa memilih penginapan seperti hotel bintang 2 atau hotel bintang 3, seperti yang akan diulas berikut ini.
1. Hotel Bintang 2
Hotel bintang 2 bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp220.000 hingga Rp300.000 untuk satu malamnya. Tentu saja fasilitasnya lebih baik dari pada penginapan dalam kategori low budget.
Selain sarapan dan WiFi gratis, kamu bisa mendapatkan fasilitas seperti kamar mandi di dalam kamar, AC, televisi, hingga balkon atau teras per kamarnya.
Hotel bintang 2 menjadi pilihan yang tepat buat kamu yang ingin kenyamanan dan fasilitas lebih dengan harga yang masih cenderung tidak terlalu tinggi.
2. Hotel Bintang 3
Selain hotel bintang 2, ada juga hotel setingkat lebih tinggi yang bisa kamu pilih, yaitu hotel bintang 3. Fasilitas yang ditawarkan pun lebih dari fasilitas hotel bintang 2.
Dengan harga berkisar antara Rp400.000 hingga Rp600.000 per malamnya, kamu sudah mendapat kamar tipe deluxe room.
Tak jarang, beberapa hotel bintang 3 juga menyediakan fasilitas berupa kolam renang yang bisa digunakan secara gratis bagi para pengunjung.
High End
Kalau kamu memutuskan mengunjungi tempat wisata di Nusa Tenggara Timur dan ingin mendapatkan penginapan yang mengedepankan kenyamanan dengan budget berapapun, rekomendasi berikut mungkin bisa menjadi pilihan.
1. Hotel Bintang 4
Saat mengunjungi tempat tempat wisata di Nusa Tenggara, kamu bisa menemukan banyak penginapan yang mengedepankan kenyamanan. Sehingga kamu pun akan merasa betah berlibur di daerah kepulauan ini.
Salah satunya adalah penginapan berupa hotel bintang 4. Mulai dari harga Rp600.000 hingga Rp1.200.000 untuk satu malamnya, kamu sudah bisa mendapatkan fasilitas dan pelayanan terbaik.
Hotel bintang 4 juga menawarkan tambahan bed dengan biaya sendiri. Fasilitas yang bisa didapat berupa AC, mesin pembuat kopi atau teh, televisi, kulkas, dan lain sebagainya.
2. Hotel Bintang 5
Ingin mengunjungi tempat wisata di Nusa Tenggara Timur dan mendapatkan fasilitas dan pelayanan hotel terbaik? Kamu bisa menginap di hotel bintang 5 dengan kenyamanan di atas penginapan tipe lainnya.
Harga yang ditawarkan berkisar mulai dari Rp1.000.000 hingga Rp2.500.000 per malamnya. Fasilitas yang didapatkan berupa mesin pembuat kopi atau teh, AC, televisi, kulkas, kolam renang, gym, dan yang lainnya.
Karena wisata NTT juga memiliki banyak pantai yang indah, ada juga hotel bintang 5 yang menawarkan kamar dengan pemandangan langsung mengarah ke laut. Pengunjung pun bisa sekalian memanjakan mata sambil beristirahat.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Wisata di NTT
Sebelum berangkat untuk mengunjungi tempat wisata di Nusa Tenggara Timur, ada baiknya kamu simak baik-baik beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, seperti yang telah dirangkum di bawah ini.
- NTT merupakan wilayah kepulauan, jadi akan banyak sekali tempat wisata NTT yang bisa dikunjungi. Agar tidak bingung selama berlibur, lebih baik rencanakan dulu secara matang objek wisata yang hendak dikunjungi.
- Karena NTT memiliki banyak suku dan ragam budaya, ada baiknya pelajari dulu kebiasaan masyarakat setempat tentang hal-hal apa saja yang boleh dan tak boleh dilakukan selama di sana. Hal ini dimaksudkan agar tak terjadi kesalahpahaman dengan masyarakat setempat.
- Jika kamu ingin mengunjungi wilayah yang cukup terpencil, kamu bisa menginap di perumahan warga. Tapi, mintalah dengan cara yang baik agar mereka mau memberi tumpangan.
- Jangan lupa untuk membawa perlengkapan pribadi dan makanan ketika mengunjungi tempat terpencil. Karena di sana jarang atau bahkan sama sekali tak ada toko atau warung.
- Jika berkunjung ke tempat wisata di Nusa Tenggara Timur yang minim fasilitas transportasi, kamu bisa menyewa kendaraan yang ditawarkan warga setempat. Tapi terlebih dahulu kamu harus tawar menawar untuk mendapatkan harga yang sesuai.
- Buat kamu yang hanya mengonsumsi makanan halal, jangan sembarangan membeli makanan. Karena banyak sekali makanan non halal yang ada di NTT ini. Lebih baik kamu cari rumah makan berlogo halal atau bertanya terlebih dahulu dengan masyarakat sekitar.
Baca juga: Panduan Cara Membuat Visa ke Luar Negeri
Sudah Siapkah Berlibur ke Tempat Wisata di Nusa Tenggara Timur dan Sekitarnya?
Itulah tadi panduan lengkap buat kamu yang ingin mengunjungi tempat wisata di Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya. Semoga informasi di atas berguna untuk kelancaran liburanmu mengunjungi wisata NTT, ya.
Ada banyak sekali tempat wisata di Nusa Tenggara Timur yang bisa kamu kunjungi. Pastikan jaga kesehatan tubuhmu agar mampu menjelajahi semua tempat yang ingin kamu kunjungi.